Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan Asuransi Pertanian Filipina (PCIC) bekerja sama melalui perjanjian kesepahaman dengan DA-PhilRice, PAGASA, Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), dan Pusat Penelitian Pertanian Tropis Internasional (CIAT). Hal itu untuk menguji program asuransi pertanian berbasis satelit dan layanan konsultasi pertanian.
Melansir Insurance Asia, Jumat, 29 Agustus 2025, perjanjian tersebut ditandatangani pada 9 Juni 2025 di kantor pusat IRRI di Los Baños sebagai bagian dari peringatan ke-65 IRRI. Inisiatif ini dibangun atas kolaborasi 2023 dan didukung oleh program CGIAR yang mendukung sistem pangan yang tahan terhadap perubahan iklim.
Lebih lanjut, tercatat kerugian pertanian akibat bencana alam telah mencapai US$1,01 miliar (₱57,8 miliar) pada 2024, dengan Filipina dilanda sekitar 20 topan setiap tahun. Selain itu, asuransi pertanian tradisional menghadapi kendala keterlambatan dan cakupan yang terbatas.
Untuk mengatasi hal ini, PCIC dan mitra mengembangkan Asuransi Indeks Hasil Berbasis Area (ARBY), yang menggunakan data satelit dan historis hasil panen untuk menghilangkan penilaian di lokasi dan memperluas cakupan risiko.
ARBY akan dipadukan dengan Climate+, alat bimbingan berbasis cuaca yang diuji di Camarines Sur. Paket ARBY dan Climate+ bakal diuji coba di Isabela dan Camarines Sur sebelum diluncurkan secara nasional.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News