Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan tajam pada perdagangan Jumat, 29 Agustus 2025, sehari setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Indeks ambruk lebih dari dua persen dan meninggalkan level psikologis 7.800.
Pada penutupan sesi pertama, IHSG tercatat turun 2,27 persen atau melemah 180 poin ke level 7.771,28.
|Baca juga: Banyak Kendaraan Rusak dan Keselamatan Terancam saat Aksi Demo, Waktunya Punya Asuransi untuk Proteksi?
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta menilai penurunan tersebut erat kaitannya dengan kondisi politik dalam negeri, khususnya adanya aksi demonstrasi pada hari ini.
“Adapun IHSG pada hari ini dibuka melemah karena berkaitan erat dengan adanya aksi demonstrasi belakangan ini, terutama pada hari ini. Bahkan, kondisi politik dan keamanan domestik berpengaruh besar terhadap pelemahan IHSG pagi ini,” ujar Nafan, kepada Media Asuransi, Jumat, 29 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Nafan menjelaskan, secara historis kinerja IHSG pada September cenderung bergerak negatif. “Kinerja IHSG pada September selama lima tahun terakhir rata-rata tergolong bearish. Namun, Oktober hingga Desember bisa tergolong bullish,” tuturnya.
|Baca juga: Sri Mulyani Batal Umumkan APBN Hari Ini, Jadwal Diundur Sampai Kapan?
|Baca juga: IHSG Ambruk Akibat Aksi Demo Kian Panas
Menurutnya investor perlu memperhatikan level teknikal penting untuk melihat arah pergerakan indeks ke depan. “Bila IHSG konsisten diperdagangkan di bawah 7.750 maka potensi bearish consolidation phase terbuka lebar,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News