Media Asuransi, JAKARTA – Kerusakan aset pemerintahan dan kantor DPR-DPRD yang disebabkan huru-hara demonstrasi di sejumlah daerah akhir Agustus 2025, membuat perusahaan asuransi umum (kerugian) mendapatkan banyak klaim.
Kementerian Keuangan mencatat 10.536 unit aset negara telah diasuransikan hingga Oktober 2024, dengan nilai premi yang telah dibayarkan mencapai Rp132,1 miliar. Sejumlah tempat yang mengalami kerusakan akibat huru-hara termasuk kantor DPRD Makassar, Kantor DPRD Jambi, dan sejumlah Kantor Kepolisian wilayah Jabodetabek.
|Baca juga: Kucing Uya Kuya Dijarah, Bos AAUI Ingatkan Pentingnya Memiliki Asuransi Hewan Peliharaan
Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Budi Herawan, menyatakan bahwa perusahaan asuransi umum kebanjiran pengajuan klaim akibat banyak aset pemerintah hingga kantor DPR-DPRD yang rusak akibat huru-hara demonstrasi di sejumlah daerah.
“Dampak yang timbul dari aksi demonstrasi ini banyak laporan kerusakan dan klaim yang kami terima dari anggota kami maupun pemegang polis di daerah. Ini menunjukkan adanya beberapa kerusakan pada sejumlah aset, baik aset yang tetap maupun aset yang bergerak,” kata Budi saat konferensi pers hasil kinerja industri asuransi umum di Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News