Media Asuransi, JAKARTA – PT Mandiri Sekuritas berhasil menjadi broker dengan nilai transaksi terbesar di pasar modal Indonesia untuk periode 1 Januari sampai 25 Agustus 2025 dengan nilai sebesar Rp414 triliun.
Dengan nilai transaksi tersebut, Mandiri Sekuritas menguasai 10% pangsa pasar di industri pasar modal Indonesia. Pencapaian tersebut sekaligus menjadi momentum spesial bagi perusahaan yang selalu berkomitmen untuk melayani kebutuhan investasi masyarakat Indonesia selama lebih dari seperempat abad.
|Baca juga: Mandiri Sekuritas Kembali Ditunjuk Jadi Agen Penjual Sukuk Ritel SR023
Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan untuk mendukung pertumbuhan bisnis para klien baik korporasi maupun individu.
“Fokus kami tetap kepada solusi pendanaan dan investasi agar para klien dapat mencapai berbagai aspirasinya di masa depan,” katanya dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 4 September 2025.
|Baca juga:Bank DBS Indonesia-Mirae Asset Sekuritas Luncurkan Online Onboarding RDN
Solusi pendanaan dan investasi ini didukung oleh tim Investment Banking dan Capital Market yang sangat berpengalaman, tim Market Research bertaraf internasional, serta platform digital trading terinovatif; Growin’.
Platform digital Growin’ by Mandiri Sekuritas yang telah terintegrasi dengan superapp Livin’ by Mandiri belum lama ini meluncurkan fitur baru; Pro View Mobile yang dirancang untuk kenyamanan para profesional trader. Selain melalui Livin’, Growin’ juga tersedia dalam format berbasis web (growin.id) dan aplikasi yang dapat diunduh melalui AppStore dan PlayStore.
“Ke depan, kami terus optimistis terhadap pasar modal Indonesia dengan fundamental dan prospek pertumbuhan perusahaan yang kuat, sejalan dengan potensi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Oki.
Per Agustus 2025, Mandiri Sekuritas juga telah meraih penghargaan sebagai “No. 1 Broker in Indonesia 2025” dari Asia Local Broker Awards by Extel dan “Best Securities House in Indonesia 2025” dari Euromoney.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
