Media Asuransi, JAKARTA – Penyebab utama terjadinya kesalahan saat transfer dana adalah kelalaian. Mungkin kamu terlalu sibuk dan tidak fokus, sehingga salah memilih atau meng-input nomor rekening tujuan transfer.
Jika kamu salah transfer kepada orang yang masih dikenal, proses pengembaliannya akan lebih mudah. Kamu hanya perlu menghubungi orang tersebut, menyampaikan maksud telah salah transfer ke rekening dia, dan menunjukkan bukti transfernya.
|Baca juga: 7 Biaya Tambahan yang Sering Luput saat Membangun Rumah Mewah
|Baca juga: Begini Cara Realistis Raup Rp10 Juta Sehari, Simak 5 Solusi Praktisnya!
Namun kondisinya akan berbeda ketika salah transfer ke nomor rekening milik orang lain yang sama sekali tidak kamu kenal. Dalam hal ini, kamu perlu melakukan beberapa langkah agar uang kembali. Satu hal yang pasti, uang itu tidak akan hilang.
Melansir OCBC, Sabtu 13 September 2025, berikut cara mengembalikan uang salah transfer:
1. Menghubungi bank
Menghubungi pihak bank merupakan cara pertama yang bisa kamu tempuh. Seperti yang diketahui, bank memiliki layanan customer service yang siap melayani nasabah 24/7, termasuk pengaduan salah transfer.
Hubungi nomor customer service bank, dan sampaikan keperluanmu yaitu telah terjadi kesalahan transfer. Kemudian mintalah agar bank melakukan pembatalan terhadap transaksi yang salah tersebut.
2. Menjelaskan kronologi kejadian
Ketika sudah tersambung, pihak bank akan memintamu untuk menjelaskan kronologi salah transfer tersebut maka kamu harus memberikan penjelasan yang lengkap, termasuk kapan transaksi dilakukan, menggunakan mobile banking atau mesin ATM, nomor rekening penerima, dan jumlah uang yang ditransfer.
3. Mengirim bukti
Biasanya, pihak bank akan meminta bukti atas laporan yang kamu sampaikan, mulai dari identitas diri dan bukti transfer yang salah. Dalam hal ini, kamu mungkin memerlukan mutasi rekening untuk menunjukkan detail transfer yang salah itu.
|Baca juga: 7 Rahasia Mindset Crazy Rich yang Jarang Diketahui, Wajib Diterapkan!
|Baca juga: Berikut 5 Langkah Praktis Beli Obligasi Pemerintah Tanpa Ribet
Jika menghubungi bank melalui telepon, kamu akan dijelaskan bagaimana cara pengiriman bukti tersebut. Biasanya, kamu diminta untuk mengirim bukti melalui email dengan menyebutkan nomor laporan yang disampaikan.
4. Proses verifikasi dari bank
Setelah memahami masalah yang menimpamu dan menerima barang bukti, pihak bank akan melakukan verifikasi. Proses verifikasi ini akan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku di bank tersebut.
Selain itu, verifikasi juga bisa memakan beberapa hari lamanya. Sehingga kamu harus bersabar sampai pihak bank menghubungimu lagi. Namun, kamu juga bisa memantau perkembangan proses dengan menghubungi bank lagi dan menyebutkan nomor laporan.
5. Bank menghubungi penerima salah transfer
Setelah verifikasi dilakukan, bank akan menyimpulkan benar tidaknya telah terjadi kesalahan transfer. Jika benar, pihak bank akan menghubungi pemilik rekening yang menerima salah transfer tersebut. Proses ini sebenarnya bisa dipersingkat jika penerima salah transfer kooperatif dan melaporkan adanya dana yang masuk ke rekeningnya.
|Baca juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Biaya Pembangunan Rumah Mewah, Wajib Tahu!
|Baca juga: Konser Mariah Carey Hadir di Indonesia, Intip Harga Tiketnya Mulai Bronze sampai Super VVIP
6. Pengembalian uang
Setelah pihak bank menghubungi penerima dana atau penerima sudah mengembalikan dana, bank akan mulai melakukan proses pengembalian uang kepadamu. Biasanya, proses ini berlangsung selama dua minggu (14 hari kerja) atau lebih. Durasi pengembalian dana transfer juga disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) masing-masing bank.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News