Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri terus memperkuat ekosistem digitalnya melalui pengembangan fitur Investasi di super app Livin’ by Mandiri. Inovasi terbaru yang dihadirkan adalah produk Surat Berharga Negara (SBN) Sekunder.
Inovasi itu memungkinkan nasabah untuk bertransaksi SBN di pasar sekunder secara langsung melalui aplikasi. Produk ini melengkapi pilihan investasi yang sudah tersedia sebelumnya yaitu reksa dana, SBN Primer, dan saham.
|Baca juga: Bank Mega Syariah Ajak Nasabah Menabung Sambil Berbagi saat Ekonomi Hadapi Tantangan
Hadirnya SBN Sekunder memberikan kesempatan lebih luas bagi nasabah yang belum sempat berpartisipasi dalam masa penawaran SBN Primer. Kini, siapa pun bisa memiliki SBN mulai dari Rp1 Juta, sehingga investasi di instrumen pemerintah menjadi semakin terjangkau.
SVP Treasury Bank Mandiri Aries Syamsul Arifien mengungkapkan penambahan produk SBN Sekunder merupakan langkah strategis untuk menghadirkan akses investasi yang semakin mudah, aman, dan inklusif bagi masyarakat. Dengan harga yang kompetitif, nasabah juga memperoleh pendapatan rutin dari kupon SBN.
“Melalui ekosistem digital Livin’, nasabah dapat mengelola dan mengembangkan keuangannya secara optimal hanya dalam satu aplikasi,” ungkap Aries Syamsul Arifien, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 15 September 2025.
Tak hanya menambah variasi produk, Livin’ Investasi juga menghadirkan pengalaman investasi yang lebih fleksibel. Nasabah dapat bertransaksi SBN Sekunder kapan saja dan di mana saja, membandingkan seri yang tersedia, hingga melihat data historis harga, maupun imbal hasil.
Transparansi informasi dan fleksibilitas ini memberikan kenyamanan lebih, terutama bagi investor yang mengutamakan instrumen berisiko relatif lebih rendah, namun tetap memberikan potensi keuntungan menarik.
Hingga Juli 2025, total nilai transaksi SBN Primer di Livin’ Investasi telah mencapai Rp13,4 triliun, tumbuh lima persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dengan basis pengguna Livin’ by Mandiri yang mencapai 33,6 juta, potensi pertumbuhan produk SBN Sekunder diperkirakan semakin kuat ke depannya.
|Baca juga: ANTM, MDKA, WIFI, dan CMRY Jadi Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki di Awal Pekan
|Baca juga: BI: Konsistensi dan Inovasi Jadi Kunci Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa
“Kami optimistis SBN Sekunder akan menjadi salah satu pilihan utama investor, baik pemula maupun berpengalaman. Dengan nominal investasi mulai dari Rp1 Juta, kami berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berkontribusi pada pembiayaan pembangunan nasional. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News