Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Swiss Re Institute menyebutkan pasar asuransi properti dan kecelakaan (P&C) global telah berkembang dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir dan mencapai US$2,4 triliun.
Melansir Insurance Asia, Senin, 15 September 2025, studi ini menyoroti dua dekade inovasi di mana akses yang lebih luas terhadap perlindungan asuransi dan peran yang semakin besar bagi reasuransi dan solusi risiko alternatif dalam mendukung kapasitas.
|Baca juga: Mulai Rp1 Juta, Nasabah Kini Bisa Investasi SBN Sekunder Langsung dari Livin’ by Mandiri
|Baca juga: IPOT Sebut Sentimen The Fed dan Stimulus Pemerintah Dorong IHSG Melonjak Pekan Ini
Selain itu, Swiss Re memperkirakan premi P&C akan tumbuh sejalan dengan PDB selama dekade mendatang, dengan total premi diperkirakan hampir dua kali lipat lagi pada 2040. Diketahui, konsentrasi pasar mulai berkurang seiring dengan semakin banyaknya pemain khusus dan agen umum yang mengelola distribusi dan underwriting.
Namun, premi reasuransi malah tumbuh sekitar tujuh persen per tahun selama dekade terakhir, dibandingkan dengan 4,2 persen untuk asuransi P&C primer. Hal ini mencerminkan peningkatan transfer risiko ke reasuransi.
Sementara captives, pool asuransi publik-swasta, dan mekanisme pasar sisa juga tumbuh, membantu mengelola risiko bencana dan risiko frekuensi tinggi. Bahkan, di pasar maju, asuransi properti tumbuh lebih cepat daripada PDB, sementara lini tanggung jawab komersial di AS meningkat akibat inflasi litigasi.
|Baca juga: BI: Konsistensi dan Inovasi Jadi Kunci Perkuat Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa
|Baca juga: Bank Mega Syariah Ajak Nasabah Menabung Sambil Berbagi saat Ekonomi Hadapi Tantangan
Begitu juga di pasar emerging, lini asuransi pribadi tetap didukung oleh penetrasi asuransi kendaraan bermotor, sementara pertumbuhan komersial mengikuti peningkatan eksposur korporasi. Pangsa pasar emerging dalam premi global tetap stabil di 20 persen sejak 2014.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News