Media Asuransi, GLOBAL – The Business Research Company mengungkapkan pasar asuransi perjalanan jangka panjang diperkirakan tumbuh dari US$3,57 miliar pada 2024 menjadi US$3,83 miliar pada 2025. Kondisi ini dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 7,5 persen.
Melansir Insurance Asia, Rabu, 17 September 2025, pada 2029 pasar diperkirakan mencapai US$5,04 miliar dengan pertumbuhan CAGR sebesar 7,1 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan pendaftaran mahasiswa internasional, peluang kerja di luar negeri, pariwisata keluar negeri, dan relokasi pensiun.
|Baca juga: Pengalaman Purbaya Diharap Jadi Modal Besar Cegah Kasus seperti Dugaan Pelanggaran Taspen Terulang
|Baca juga: Purbaya Diminta Angkat Daya Beli Masyarakat, Pengamat: Baru Kemudian Asuransi akan Diminati Kembali!
|Baca juga: OJK Diramal Restui Relaksasi Pemenuhan Ekuitas Minimum Industri Asuransi di 2026
Selain itu, permintaan di masa depan diperkirakan juga akan mendapat manfaat dari penggunaan platform asuransi digital yang lebih luas, persyaratan visa yang lebih ketat, rencana yang fleksibel, dan peningkatan kerja jarak jauh di luar negeri. Sedangkan mobilitas mahasiswa internasional tetap menjadi faktor kunci.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
