Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di sesi I perdagangan Kamis, 18 September 2025 dan melanjutkan pecah rekor kemarin. IHSG bertambah 0,27 persen atau 21,42 poin ke 8.046,60.
|Baca juga: Berikut 4 Saham untuk Jemput Rezeki Hari Ini saat IHSG Tembus Rekor Tertinggi
IHSG kemarin pecah rekor di 8.025, sementara di awal perdagangan hari ini IHSG sempat menembus level 8.050 sebelum berakhir di 8.046 di akhir sesi I.
Penurunan bunga acuan di sejumlah negara termasuk Indonesia Rabu kemarin menggairahkan pasar saham yang merupakan aset berisiko. Penurunan bunga diharapkan membuat geliat sektor riil kembali berjalan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
|Baca juga: Bos BI Buka-bukaan Penyebab Suku Bunga Perbankan Susah Turun, Ternyata Ada Special Rate untuk Nasabah Tajir!
Seperti diketahui Bank Indonesia kembali menurunkan bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen Rabu kemarin usai Rapat Dewan Gubernur BI. Demikian pula Bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed) yang akhirnya menurunkan suku bunga acuan federal funds rate sebesar 25 basis poin menjadi di kisaran 4 persen –4,25 persen.
The Fed menilai pertumbuhan ekonomi AS mulai melambat pada paruh pertama tahun ini. Lapangan kerja bertambah lebih lambat, tingkat pengangguran sedikit naik meski tetap rendah, sementara inflasi kembali meningkat dan masih berada di level yang relatif tinggi.
Sebanyak 303 saham naik, 353 saham turun dan 143 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di sesi I mencapai 25,70 miliar saham dengan total nilai Rp 11,09 triliun.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
