Media Asuransi, JAKARTA – Bagasi di bawah jok sepeda motor sudah menjadi bagian penting tak terpisahkan bagi pengendara sepeda motor. Bagasi merupakan tempat menyimpan berbagai barang saat berkendara, mulai dari jas hujan, tas kecil, hingga perlengkapan harian.
Namun, banyak dari masyarakat yang tidak menyadari bahwa tidak semua benda aman ditaruh di bawah jok motor. Karena beberapa barang berpotensi menimbulkan bencana jika diletakkan di bagasi karena bisa memicu kebakaran hingga ledakan. Selain itu barang yang disimpan di jok juga bisa rusak karena tekanan panas ini.
|Baca juga: Kendaraan Listrik Kian Dilirik, Igloo Hadirkan Asuransi Sepeda Motor Listrik Syariah
Berikut sejumlah barang yang dilarang disimpan di bagasi sepeda motor:
- Korek api
Jangan menyimpan korek api di jok motor atau mobil karena dapat menimbulkan bahaya seperti ledakan, kebakaran, atau kerusakan akibat suhu panas dan kelembapan tinggi di dalam jok, terutama pada korek api gas yang menyimpan bahan bakar cair atau gas. Korek api sebaiknya dibawa atau disimpan di tempat yang aman dan tidak terpapar panas
- Petasan atau Kembang Api
Suhu panas di dalam jok yang berdekatan dengan mesin dapat memicu ledakan atau bahkan kebakaran, terutama saat motor diparkir di bawah sinar matahari. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bahan peledak seperti bubuk mesiu menjadi tidak stabil. Selain itu guncangan saat berkendara terutama saat melintasi jalan rusak menimbulkan tekanan dan tumbukan pada bubuk mesiu yang bisa memicu ledakan.
|Baca juga: Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Ala Garda Oto
- Charger HP
Charger HP atau kabel USB sebenarnya diperbolehkan disimpan di bagasi jok motor namun dengan syarat jangan dibiarkan di dalam jok dalam waktu lama, apalagi saat cuaca sedang panas. Komponen dalam charger bisa rusak akibat suhu tinggi, dan kalau dibiarkan meleleh, bisa menyebabkan korsleting jika terkena bagian kelistrikan motor. Lebih aman disimpan di tas atau pouch yang tahan panas.
- Power bank
Power bank bisa meledak karena beberapa faktor, utamanya adalah panas berlebih, korsleting internal akibat kerusakan fisik atau kualitas komponen yang buruk, pengisian berlebihan (overcharging), dan penggunaan power bank tidak berkualitas atau palsu. Panas berlebih dapat menyebabkan reaksi kimia tak terkendali (thermal runaway) dalam baterai lithium-ion, yang dapat memicu kebakaran atau ledakan.
- Parfum
Parfum dapat menyebabkan ledakan dan kebakaran karena kandungan alkoholnya yang mudah terbakar serta tekanan dalam kemasan aerosolnya. Bahaya ini akan meningkat jika parfum terpapar panas ekstrem, seperti ditinggalkan di dalam mobil yang panas, atau jika disimpan di dekat sumber api dan panas matahari langsung.
- Hairspray
Selain parfum, hairspray juga mudah meledak karena merupakan produk aerosol bertekanan tinggi yang berisi cairan dan udara, serta mengandung bahan mudah terbakar seperti alkohol. Paparan panas langsung atau suhu ekstrem, misalnya di dalam mobil yang panas, dapat menyebabkan isi kaleng mengembang dan meledak, menyebabkan kebakaran dan cedera serius.
|Baca juga: BCA Berikan Kemudahan Masyarakat untuk Memiliki Motor
- Smartphone
Bagian dalam jok motor adalah ruang tertutup yang memerangkap panas, terutama jika motor diparkir di bawah sinar matahari. Suhu tinggi dapat menyebabkan baterai lithium cepat rusak dan berpotensi meledak, yang bisa memicu kebakaran motor.
Selain itu komponen pada smartphone juga bisa rusak jika disimpan di jok. Jok motor rentan terhadap getaran mesin yang terus-menerus. Getaran ini bisa merusak komponen sensitif pada smartphone seperti kamera, soket pengisian daya, atau solderan di motherboard, yang menyebabkan hasil foto buram dan kerusakan lainnya.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News