Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53 persen ke level Rp8.051 pada akhir perdagangan pekan lalu. Kondisi itu disertai dengan munculnya volume pembelian.
|Baca juga: OJK Sebut Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah Permudah UMKM Akses Kredit Perbankan
|Baca juga: Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati Usulan Postur APBN 2026, Defisit Anggaran Ditetapkan 2,68%!
Berdasarkan MNCS Scoup Daily Wave, Senin, 22 September 2025, dalam skenario terbaik posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke 8,102-8,125. Namun waspadai skenario terburuk indeks sudah menyelesaikan wave [b] dari wave 2.
Support: 7.899-7.848
Resistance: 8.063-8.098
Berikut rekomendasi empat saham untuk jemput cuan hari ini:
AADI – Buy on Weakness
AADI menguat 1,79 persen ke level Rp7.100 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya pun masih cenderung konsolidasi dalam jangka pendek. Analis memperkirakan posisi AADI saat ini masih berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: Rp6.825-Rp7.000
Target Price: Rp7.425-Rp7.650
Stoploss: di bawah Rp6.700
|Baca juga: OJK Sebut Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah Permudah UMKM Akses Kredit Perbankan
|Baca juga: Pemerintah dan Banggar DPR Sepakati Usulan Postur APBN 2026, Defisit Anggaran Ditetapkan 2,68%!
BMRI – Buy on Weakness
BMRI terkoreksi 0,90 persen ke level Rp4.380 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi BMRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [y] dari wave B.
Buy on Weakness: Rp4.070-Rp4.250
Target Price: Rp4.580-Rp4.730
Stoploss: di bawah Rp3.990
MBMA – Buy on Weakness
MBMA bergerak datar t ke Rp470 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakannya masih cenderung konsolidasi dan berada di atas MA60. Posisi MBMA saat ini, diprediksikan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i].
Buy on Weakness: Rp450-Rp466
Target Price: Rp500-Rp525
Stoploss: di bawah Rp436
|Baca juga: Kata Bos DAI soal Relaksasi Aturan Ekuitas Minimum Asuransi 2026, Wajib Naik tapi Butuh Waktu!
|Baca juga: OJK Sebut Dana Rp200 Triliun dari Pemerintah Permudah UMKM Akses Kredit Perbankan
TPIA – Sell on Strength
TPIA terkoreksi ke level Rp8.000 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Analis memperkirakan posisi TPIA sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c] dari wave Y. Hal tersebut berarti TPIA masih rawan melanjutkan koreksinya ke Rp6.975-Rp7.350.
Sell on Strength: Rp8.050-Rp8.100
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News