Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025-2030. Penunjukan ini dilakukan setelah Anggito menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Komisi XI DPR RI pada Senin, 22 September 2025.
|Baca juga: GoTo Dapat Fasilitas Pinjaman Berjangka Rp4,65 Triliun dari DBS dan UOB
|Baca juga: Perkuat Transformasi Digital Layanan Publik Daerah, BTN (BBTN) Luncurkan DigiKab Powered by Balé
Anggito menggantikan Purbaya Yudhi Sadewa yang sebelumnya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai menteri keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Profil dan harta Anggito
Lahir di Bogor pada 19 Februari 1963, Anggito meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1985. Ia kemudian melanjutkan pendidikan hingga memperoleh gelar Master of Science (MSc) dan Doctor of Philosophy (PhD) dari University of Pennsylvania, Philadelphia, AS, pada 1993.
|Baca juga: Pergantian Ketua LPS Diharap Berjalan Mulus di Tengah Mandat Baru
|Baca juga: Helen Wong Undur Diri dari Komisaris OCBC (NISP)
Karier akademiknya tercatat sebagai pengajar di UGM. Pada 2022, Anggito menjabat sebagai Kepala Departemen Ilmu Ekonomi, Sekolah Vokasi UGM.
Di pemerintahan, ia pernah menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal pada 2006-2009, kemudian Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 2012-2014, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2015-2017.
Terakhir, pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo melantiknya sebagai wakil menteri keuangan di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
|Baca juga: Bank Himbara Dapat Dana Rp200 Triliun, LPS: Batas Jaminan Maksimal Rp2 Miliar!
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 18 Januari 2025 untuk periode 2024, total kekayaan Anggito mencapai Rp21,45 miliar. Kekayaan terbesar berupa aset tanah dan bangunan senilai Rp18,3 miliar yang tersebar di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Sleman, Yogyakarta.
Ia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1,88 miliar, kas dan setara kas Rp1,19 miliar, serta satu unit mobil Nissan Serena 2020 senilai Rp70 juta. Anggito tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp21.451.971.219.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
