Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Indonesia Gastronomy Network meluncurkan “Wonderful Indonesia Gourmet (WIG)”, program unggulan yang akan menjadi payung besar bagi berbagai langkah pengembangan wisata gastronomi Indonesia.
|Baca juga: Menpar Serap Aspirasi Mahasiswa untuk Kemajuan Pariwisata
“Sebagai bagian dari Program Pariwisata Naik Kelas, Kementerian Pariwisata berkomitmen mendorong peningkatan kualitas berwisata di Indonesia, salah satunya gastronomi. Dengan semangat tersebut, kita menyambut program terbaru Wonderful Indonesia Gourmet,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam peluncuran “Wonderful Indonesia Gourmet di Balairung Soesilo Soedarman, Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin, 22 September 2025.
Menurutnya, Indonesia dengan kekayaan kulinernya yang beragam memandang gastronomi bukan sekadar cita rasa. Melainkan jalinan ekosistem yang melibatkan petani, peternak, nelayan, produsen, juru masak, pelaku usaha, penikmat makanan, dan masyarakat luas.
|Baca juga: Resmi IPO, Merdeka Gold Resources (EMAS) Himpun Dana Rp4,66 Triliun, Buat Apa?
Menurut Menteri, konsepsi from farm to table dalam gastronomi berperan penting dalam menggerakkan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan menghadirkan pariwisata berbasis komunitas. Sinergi keduanya menjadikan pengalaman wisata yang lebih autentik dan bernilai tambah.
“Kuliner yang kita miliki sudah menjadi aset berharga bagi bangsa. Ditambah dengan meningkatnya minat wisatawan terhadap pengalaman gastronomi, potensi yang terbuka bagi Indonesia sungguh besar. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya peran gastronomi bagi pertumbuhan pariwisata Indonesia ke depan,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti.
Kementerian Pariwisata dalam pelaksanaan program Wonderful Indonesia Gourmet 2025 menghadirkan sejumlah kegiatan. Diawali dengan peluncuran buku “Indonesia Gourmet Guide” yang berkolaborasi bersama Priceless pada 25 September 2025 di Kempinski, Jakarta.
Buku ini akan menjadi panduan istimewa bagi wisatawan dalam menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia, serta menghadirkan pengalaman cita rasa yang berkesan. Di tahap awal, terdapat 120 restoran yang telah terkurasi yang tersebar di dua kota Jakarta dan Bali.
|Baca juga: Kemenpar: Wisata Berkelanjutan Butuh Komitmen Kolektif
Ia menjelaskan, kuliner Indonesia dalam beberapa waktu terakhir semakin dikenal dan dikagumi masyarakat internasional. TasteAtlas dalam publikasinya menempatkan kuliner Indonesia di peringkat ke-7 dunia dan pertama di Asia Tenggara. Enam kota di Indonesia bahkan tercatat masuk dalam daftar 100 Best Food Cities.
Berdasarkan data pencarian Agoda periode Juni-Juli 2025, Indonesia masuk dalam lima besar destinasi yang paling banyak dicari untuk aktivitas makan dan minum, bersama Jepang, Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Hal ini menunjukkan semakin besarnya minat wisatawan terhadap daya tarik kuliner Indonesia.
Ketua Indonesia Gastronomy Network Vita Datau mengatakan bahwa Wonderful Indonesia Gourmet adalah sebuah inisiatif yang perlu diapresiasi, karena mendorong percepatan pertumbuhan pariwisata gastronomi Indonesia. Hal ini mempertegas posisi Indonesia yang telah berhasil menjadikan Ubud, Bali sebagai percontohan destinasi gastronomi berstandar global, UN Tourism.
“Indonesia Gastronomy Network berharap program unggulan Kementerian Pariwisata ini akan mendorong komitmen para kepala daerah untuk mengangkat kearifan lokal, mengembangkan destinasi gastronomi yang berkualitas dan berkelanjutan yang siap menarik wisatawan gastronomi dunia,” jelas Vita.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News