Media Asuransi, JAKARTA — Penetapan Anggito Abimanyu sebagai Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memunculkan harapan baru bagi industri perasuransian Indonesia. Harapan itu terutama terkait implementasi program penjaminan polis asuransi yang selama ini ditunggu-tunggu pelaksanaannya.
Ketua Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Yulius Bhayangkara menegaskan setiap pergantian pucuk pimpinan diharapkan membawa arah baru yang lebih baik bagi industri. “Setiap ada perubahan baru, kita selalu berharap hal baik akan mengikutinya,” ujar Yulius, kepada Media Asuransi, dikutip Jumat, 26 September 2025.
|Baca juga: Tekan Masalah Pengelolaan Keuangan, Taspen Diusulkan Masuk Pengawasan OJK!
|Baca juga: Pastikan Kasus Gagal Bayar di Industri Asuransi Tidak Terulang, OJK Didesak Perkuat Pengawasan!
|Baca juga: Vale Indonesia (INCO) Rombak Direksi, Slamet Sugiharto Gantikan Luke Mahony
Menurutnya program penjaminan polis asuransi merupakan langkah penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap industri asuransi di Tanah Air. Namun, ia menekankan perlunya kejelasan peran dan alur kerja dari LPS sebelum program itu dijalankan.
“Harapan besar kita adalah program perlindungan polis dapat dijalankan, tapi dengan peran yang jelas dan alur kerja yang pasti. Semua itu akan mengarah pada penguatan kepercayaan publik kepada industri perasuransian Indonesia,” kata Yulius.
|Baca juga: Kejelasan Kapasitas LPS Tangani Resolusi Asuransi Insolven Dipertanyakan, Kenapa?
|Baca juga: Jasa Raharja Diusulkan Posisinya Diperkuat sebagai Asuransi Sosial, Ini Alasannya!
|Baca juga: Legislator Sebut Masih Ada Rumah Sakit Nakal yang Lakukan Urun Biaya Obat kepada Pasien BPJS
Hingga saat ini, ia menambahkan asosiasi masih menunggu sosialisasi dari LPS terkait ruang lingkup dan mekanisme kerja lembaga tersebut dalam sektor asuransi. Menurut Yulius ketidakjelasan alur kerja bisa memicu kebingungan di kalangan pemangku kepentingan.
“Sebagai asosiasi industri, saat ini kami terus menantikan sosialisasi tentang luas lingkup kerja LPS dan alur kerja LPS di perasuransian. Karena bila tidak jelas, bisa juga mengakibatkan kebingungan bagi para pemangku kepentingan dalam mengikuti alur kerja tadi,” tuturnya.
|Baca juga: Bos BPJS Kesehatan: Merokok Tidak Berat tapi Bayar Iuran Berat
|Baca juga: BPJS Kesehatan Diberi Usulan Ini untuk Tekan Antrean Panjang di Rumah Sakit
|Baca juga: Anggito Abimanyu Diminta Siap Hadapi Mandat Baru terkait Penjaminan Asuransi
Meski demikian, DAI menegaskan kesiapan mereka untuk mendukung penuh langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan LPS di bawah kepemimpinan Anggito Abimanyu. “Kami siap mendukung segala upaya perbaikan yang menyebabkan penguatan industri,” pungkas Yulius.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News