Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi di akhir perdagangan sesi I, Kamis, 25 September 2025. IHSG melemah 0,62 persen atau 50,78 poin ke level 8.075.
|Baca juga: IHSG Sesi I Melemah Tipis
Di luar perkiraan, IHSG Rabu kemarin melanjutkan penguatan Selasa yang mengukir rekor baru IHSG sepanjang masa. Hal ini berkebalikan dengan analisis para pengamat pasar modal yang memperkirakan IHSG akan terkoreksi Rabu kemarin karena sudah menguat lebih dari 300 poin sejak awal September.
Namun aksi ambil untung para investor baru terjadi di sesi I Kamis dengan pelemahan IHSG disokong sebagaian indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 2,52 persen hingga sesi pertama berakhir.
|Baca juga: IHSG Ditutup Lanjutkan Penguatan
Tim Mirae Asset Sekuritas menilai pecah rekor IHSG Selasa dan Rabu lebih disebabkan aksi spekulatif para trader dibandingkan fundamental dan kepercayaan investor yang kuat.
“Hal ini terlihat dari terus naiknya CDS 5 tahun Indonesia, yang kemarin mencapai 81,83 yang disertai dengan berlanjutnya depresiasi Rupiah yang kemarin melemah ke level 16.676 per USD yang merupakan level terendah sejak bulan April lalu,” ucap Tim Riset Mirae. Siang ini bahkan rupiah terdepresiasi menembus level Rp16.700 bahkan diprediksi bisa melemah ke Rp17.000 per dolar AS.
Total volume transaksi bursa di sesi I mencapai 34,84 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,65 triliun. Sebanyak 431 saham turun harga, 229 naik harga dan 138 saham stagnan.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
