Media Asuransi, JAKARTA – Anggota Komisi IX Dewan perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Gamal mengkritik pola penanganan keluhan masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dinilainya tidak menyentuh akar masalah.
Menurut Gamal fakta pengaduan yang sama terus muncul dari masyarakat menunjukkan adanya kelemahan serius dalam penyelesaian masalah. “Pengulangan dari pengaduan yang sama menunjukkan persoalan itu tidak diselesaikan dalam konteks penyelesaian akar masalah,” ujarnyam dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 26 September 2025.
|Baca juga: Menyalakan Asa dan Melindungi Masa Depan Finansial Lewat Inklusi Asuransi
|Baca juga: Ternyata Masih Banyak Peserta BPJS Kesehatan Takut Mengadukan Keluhan, Ini Alasannya!
Dirinya menekankan kecepatan dalam menanggapi keluhan memang penting, tetapi tidak boleh berhenti di situ. Yang jauh lebih krusial adalah memastikan masalah yang menjadi sumber keluhan benar-benar terselesaikan agar tidak kembali terulang.
DPR, lanjutnya, tidak ingin masyarakat terjebak dalam siklus keluhan yang sama dari tahun ke tahun tanpa ada perbaikan mendasar. Kondisi tersebut bisa merusak kepercayaan publik terhadap program JKN yang sejatinya menjadi salah satu program strategis nasional.
“Yang kita butuhkan bukan sekadar respons cepat, tetapi penyelesaian struktural yang membuat masyarakat yakin keluhan mereka didengar sekaligus diperbaiki,” ujarnya.
|Baca juga: Bos BPJS Kesehatan: Merokok Tidak Berat tapi Bayar Iuran Berat
|Baca juga: BPJS Kesehatan Diberi Usulan Ini untuk Tekan Antrean Panjang di Rumah Sakit
Ia menegaskan Panja JKN di DPR RI akan terus mengawal persoalan ini. “Kalau akar masalahnya tidak dibereskan, jangan heran kalau keluhan yang sama akan terus muncul. Itu yang harus kita hentikan bersama,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News