Media Asuransi, GLOBAL – Harga emas menguat pada perdagangan hari Jumat, 26 September 2025, waktu Amerika Serikat atau Sabtu dini hari WIB setelah data inflasi Amerika Serikat sesuai perkiraan. Data inflasi pribadi AS ini memperkuat keyakinan bahwa Federal Reserve akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini.
|Baca juga: Harga Emas Pulih dari Koreksi Tajam Usai Pecah Rekor
Harga emas spot pekan ini ditutup di US$3.759,85 atau naik 0,28 persen (10,41 poin), setelah sempat menyentuh rekor di US$3.790,82 dolar di awal pekan. Sepanjang pekan ini, logam mulia telah menguat sekitar 2,5 persen.
Data Personal Consumption Expenditure (PCE) atau Indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi naik 2,7 persen secara tahunan pada Agustus, sejalan dengan perkiraan ekonom dalam jajak pendapat Reuters.
|Baca juga: BEI Pertimbangkan Usulan Free Float Share 30%
Data ini memperkuat keyakinan pasar bahwa tidak ada yang akan menghalangi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga secara hati-hati pada pertemuan Oktober.
Berdasarkan alat FedWatch CME, investor kini memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga sebesar 88 persen pada Oktober dan 65 persen pada Desember.
Selain data ekonomi, faktor geopolitik juga masih mendominasi pasar, menopang penguatan harga emas sepekan. Proses perundingan Rusia – Ukraina yang berlarut-larut ditambah adanya ancaman AS ke Rusia membuat perang di Eropa makin mencekam.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
