Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) atau Bank Danamon melalui Unit Usaha Syariah (UUS) menawarkan solusi perencanaan keuangan bagi Muslim yang ingin menunaikan Ibadah Haji sejak usia muda.
Syariah Funding Business Head Danamon Merci Santi Adriani mengungkapkan kenaikan biaya haji dan panjangnya masa tunggu menjadikan perencanaan keuangan sejak dini sangat penting. Dirinya menjelaskan di Indonesia terdapat dua jenis haji, yaitu haji reguler dan haji khusus yang dibedakan berdasarkan penyelenggara, biaya, durasi ibadah dan masa tunggu.
|Baca juga: Komisaris Independen Asuransi Jasa Tania (ASJT) Mundur Usai Dapat Jabatan Baru di LPS
|Baca juga: Chandra Daya Investasi (CDIA) Bantah Rumor Akuisisi ExxonMobil Indonesia
Menurut data Kemenag tahun ini, masa tunggu haji terpanjang terjadi di Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Aceh, sekitar lebih dari 30 tahun. Bahkan, dari total 5,5 juta calon jemaah, hanya tiga persen yang berusia di bawah 20 tahun, meski kuota haji mencapai 220 ribu per tahun.
Kendati demikian, biaya haji terus mengalami kenaikan. Tercatat, biaya haji meningkat sebesar Rp21,44 juta dalam delapan tahun terakhir. Pada 2025, calon jemaah dengan persentase 3,8 persen bahkan tidak sanggup melunasi biaya keberangkatan.
“Danamon Syariah hadir sebagai solusi melalui produk dan layanan berbasis prinsip syariah untuk mendukung umat Muslim melengkapi kelima rukun Islam, termasuk pelaksanaan ibadah haji sejak usia muda,” ujar Merci, di Menara Bank Danamon, Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Dirinya menambahkan Danamon menyediakan skema pembiayaan haji muda dimulai dengan pembukaan Tabungan Rencana Haji (TRH) di usia tujuh tahun. Setelah memasuki umur 13 tahun, calon jemaah haji dapat membuka Tabungan Danamon LEBIH Youth iB serta melakukan pendaftaran haji dengan RJTH.
“Dilanjutkan dengan persiapan untuk pelunasan haji dan pembukaan TRH untuk menabung, sehingga setelah menginjak usia 20, calon jemaah haji sudah siap dengan dana untuk pembayaran pelunasan haji,” katanya.
|Baca juga: Terbongkar! Ini Alasan Adrian Gunadi Eks Bos Investree Butuh Waktu Lama Dibekuk Interpol
Saat ini Bank Danamon memiliki 14 cabang syariah dan 12 cabang syariah first serta jaringan internasional kuat, termasuk 33 cabang di Asia Pasifik dan enam cabang MENA, salah satunya di MUFG Riyadh.
Selain menawarkan haji muda, Danamon melengkapi produk syariah seperti Danamon BISA Haji untuk haji khusus, social banking untuk wakaf, amalan, zakat, donasi atau infak, pembiayaan multi guna, dan Danamon LEBIH PRO iB yang dilengkapi 12 mata uang dalam satu rekening.
“Kami baru masuk ke ekosistem syariah dan gencar memperkenalkan haji muda ini ke sekolah-sekolah. Kami berharap solusi keuangan syariah ini dapat membantu umat Muslim untuk berangkat haji di usia muda, dengan persiapan yang matang, dan mental yang lebih siap untuk beribadah,” tutup Merci.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News