1
1

Begini Strategi Bank Mandiri (BMRI) Dorong Pekerja Migran Indonesia Jadi Wirausaha Tangguh

Gedung Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menegaskan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan berkelanjutan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini diwujudkan melalui program Mandiri Sahabatku, yang pertama hadir di Taiwan, bersinergi dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).

Mandiri Sahabatku merupakan program khusus dari Bank Mandiri yang dirancang untuk membekali PMI dengan jiwa kewirausahaan, meningkatkan literasi keuangan, serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik agar mereka dapat kembali ke Tanah Air sebagai wirausaha dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian Indonesia.

|Baca juga: Industri Asuransi Jadi Penopang SBN saat Investor Asing Ramai-ramai Tarik Dana?

|Baca juga: Spin-Off UUS Asuransi Kian Marak, Bos Prudential Syariah: Kesenjangan Perlindungan Bakal Menyempit!

Mengutip laman resmi Kementerian BUMN, Rabu, 1 Oktober 2025, SEVP Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Dadang Ramadhan menegaskan program ini tidak sekadar menyampaikan teori, tetapi juga memberi dukungan menyeluruh dari sisi pola pikir, keterampilan teknis, perencanaan finansial yang realistis, hingga strategi membangun usaha.

Dirinya menjelaskan Mandiri Sahabatku merupakan bagian dari strategi inklusif Bank Mandiri untuk memperkuat kapasitas talenta PMI. Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah melalui Asta Cita, khususnya dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja dan memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Mandiri Sahabatku mendorong PMI untuk berwirausaha saat kembali ke Tanah Air, serta membangun gaya hidup melek finansial mulai dari kebiasaan menabung, berinvestasi, hingga membangun keterampilan yang bisa segera dipraktikkan. Harapannya, keluarga di Indonesia bisa turut menjalankan usaha secara paralel,” ujar Dadang.

Sejak diluncurkan pada 2011, Mandiri Sahabatku telah menjangkau 21.472 PMI di berbagai negara, termasuk Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Malaysia, Jepang, dan Korea Selatan.

|Baca juga: Prudential Syariah Luncurkan PRUHeritage, Berikan Perlindungan hingga Usia 100 Tahun

|Baca juga: Suku Bunga FLPP Tetap 5%, Prabowo Tegaskan Kebijakan Pro Rakyat!

Program ini juga berlanjut di dalam negeri melalui pembinaan berkelanjutan untuk purna PMI dan keluarga mereka di sejumlah daerah kantong PMI, seperti Indramayu, Cilacap, Ponorogo, hingga Malang, dengan fokus pada pengembangan keterampilan, akses perbankan, dan usaha produktif.

Selain pelatihan, Mandiri Sahabatku juga terintegrasi dengan program Livin’ Around The World (LATW) yang memperkenalkan ekosistem digital Livin’ by Mandiri kepada diaspora. Melalui aplikasi ini, PMI dapat membuka rekening menggunakan SIM lokal, melakukan transaksi harian, hingga berinvestasi.

Bank Mandiri percaya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan komunitas PMI akan menjadi motor penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga migran, memperluas kemandirian usaha, serta membangun daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global,” tutup Dadang.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sequis Life dan Bank Victoria Jalin Kerja Sama Bancassurance, Pasarkan 3 Produk Asuransi
Next Post Adhi Karya (ADHI) Terapkan Teknologi Konstruksi Tanpa Hambat Lalu Lintas di Jalan Tol Solo-Jogja

Member Login

or