1

PGE Pacu Terobosan Inovasi Energi Panas Bumi Menuju 3 GW

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memproduksi energi panas bumi sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber energi lainnya. | Foto: PGE

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) kembali menggelar ajang inovasi tahunan Geothermal Innovation & Competition (Geovation) 2025 pada 26–30 September 2025.

Forum ini menjadi wadah bagi perwira PGE untuk menciptakan inovasi yang mendukung visi perusahaan mewujudkan kapasitas 3 gigawatt (GW) dan memperkuat posisi Indonesia sebagai raksasa panas bumi dunia.

|Baca juga: PGE Jalin Kolaborasi Bangun Ekosistem Green Hydrogen di Indonesia

Mengusung tema “Unlocking Indonesia’s Potential: PGE’s Geothermal to Level Up The Energy Towards 3 GW”, Geovation 2025 menghadirkan 62 tim inovasi terbaik dari total 141 tim yang berpartisipasi dari kantor pusat maupun area dan proyek PGE. Dari jumlah tersebut, sebanyak 38 tim merupakan gugus Project Collaboration (PC-Prove), 20 tim gugus Functional Team (FT-Prove), dan 4 tim gugus Replication Team (RT-Prove).

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menyampaikan apresiasi terhadap perjuangan seluruh perwira PGE di Geovatioan 2025. Menurutnya, PGE memiliki semua sumber daya yang dibutuhkan untuk menjadi the biggest leading geothermal producer in the world.

|Baca juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Sepakat Bagi Dividen Sebesar USD 136,4 Juta

‘’Dengan semangat kompetitif di tiap area operasional dan kolaborasi yang solid akan memastikan PGE mencapai target ini. Saat inilah waktunya untuk PGE bangkit! Panas bumi sebagai local resource Indonesia di mana PGE memiliki potensi kapasitas hingga 3 GW,’’ dikutip dari keterangannya, Kamis, 2 Oktober 2025.

Menurutnya, “Kita harus mendorong Indonesia menjadi geothermal giant dan Pertamina sebagai perusahaan energi panas bumi kelas dunia. Untuk itu, inovasi menjadi kunci, baik yang mendukung strategi perusahaan maupun CSR untuk mengembangkan masyarakat lokal di sekitar area operasional. Dengan semangat ini, kita optimis mencapai 1 GW tambahan dalam 2–3 tahun ke depan.”

Editor: Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Siap-siap, Warga Asing di Negara Ini Diwajibkan Punya Asuransi Kesehatan Swasta!
Next Post Bank Indonesia: Surplus Neraca Perdagangan Meningkat

Member Login

or