Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pembalikan arah menguat atau rebound di sesi I Kamis, 2 Oktober 2025. IHSG telah menguat sejak awal perdagangan hari ini ditopang oleh kenaikan saham-saham teknologi dan keuangan.
IHSG naik 0,36 persen atau 28,76 poin ke level 8.072,59. Sebanyak 324 saham menguat, 307 saham melemah, dan 161 saham stagnan.
|Baca juga: 4 Menu Saham Berpeluang Cuan Hari Ini: BUKA, ICBP, KRAS, dan MINA
Faktor surplus perdagangan Indonesia yang mencapai US$5 miliar menjadi pemicu aksi beli investor, terutama lokal yang sekarang mendominasi pasar saham Indonesia.
Surplus perdagangan Indonesia melonjak menjadi US$5,5 miliar pada Agustus25, level tertinggi dalam hampir tiga tahun, ditopang oleh kinerja ekspor CPO dan besi & baja. Nonmigas mencatat surplus US$7,2 miliar, jauh di atas rata-rata 12 bulan sebesar US$5,02 miliar.
|Baca juga: IHSG Terkoreksi 0,21% ke 8.043
Di sisi lain isu terganggunya independensi Bank Indonesia menjadi sentimen negatif bagi investor asing yang rajin menjual Surat Berharga Negara (SBN) dalam sebulan terakhir. Mereka khawatir independensi BI dikurangi dalam Rancangan Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan atau RUU P2SK yang merevisi UU Nomor 4 Tahun 2023.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News