Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis, 2 Oktober 2025, ditutup di zona hijau seiring indeks berbalik menguat dari koreksi sehari sebelumnya. IHSG ditutup di level 8.071,08 atau naik 0,34 persen setara 27,26 poin.
|Baca juga: IHSG Terkoreksi 0,21% ke 8.043
Faktor surplus perdagangan Indonesia yang mencapai US$5 miliar menjadi pemicu aksi beli investor, terutama lokal yang sekarang mendominasi pasar saham Indonesia.
Surplus perdagangan Indonesia melonjak menjadi US$5,5 miliar pada Agustus25, level tertinggi dalam hampir tiga tahun, ditopang oleh kinerja ekspor CPO dan besi & baja. Nonmigas mencatat surplus US$7,2 miliar, jauh di atas rata-rata 12 bulan sebesar US$5,02 miliar.
|Baca juga: IHSG Melaju Positif di Sesi I
Dari rupiah, usaha Kementerian Keuangan memperkuat rupiah yang melemah dalam sepekan terakhir, antara lain melarang bank-bank pemerintah (Himbara) menggunakan dana pemerintah Rp200 triliun untuk pembelian surat berharga apalagi dolar AS karena bisa memperlemah rupiah.
Pengawasan penggunaan dana pemerintah sebesar ini diapresiasi pasar karena jika sesuai peruntukannya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi sektor riil bisa menopang pertumbuhan PDB di tahun ini.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News