Media Asuransi, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali mencatat prestasi dengan menembus daftar Fortune Indonesia 100, ajang bergengsi yang menobatkan 100 perusahaan terbesar di Tanah Air berdasarkan aset, pendapatan, dan kapitalisasi kinerja tahun fiskal 2024.
Adhi Karya menempati peringkat ke-88 perusahaan terbesar secara nasional. Khusus di sektor infrastruktur, BUMN konstruksi ini berada di peringkat ke-11 dari 13 perusahaan, sekaligus menjadi salah satu dari 21 perusahaan milik negara yang berhasil masuk ke daftar tersebut.
|Baca juga: RUU BUMN Resmi Jadi UU, DPR Tegaskan Larangan Rangkap Jabatan Menteri dan Wamen
|Baca juga: Mengelola Risiko Gempa Bumi dengan Lebih Memahami Pentingnya Asuransi
Sepanjang 2024, Adhi Karya mencatatkan pendapatan usaha Rp13,4 triliun dengan pertumbuhan laba 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Konsistensi kinerja positif juga terlihat dari catatan arus kas operasi yang terus mencatatkan tren positif sejak 2018.
“Keberhasilan masuk ke dalam daftar Fortune Indonesia 100 menjadi bukti konsistensi kinerja ADHI yang tidak hanya mampu merespons dinamika pasar, tetapi juga terus beradaptasi dan menciptakan standar baru dalam industri infrastruktur,” ujar Manajer Investor Relation ADHI Tiara Nursyani, dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat, 3 Oktober 2025.
Selain pencapaian finansial, Adhi Karya juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui berbagai proyek, perusahaan berupaya memperkuat kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
|Baca juga: BSI (BRIS) Perluas Akses Kesempatan Kerja untuk Lulusan Fresh Graduate Lewat BiBiT Magang
|Baca juga: Puan Maharani Minta Maaf, Akui Kinerja DPR Belum Sempurna
ADHI diketahui terlibat dalam sejumlah proyek besar, mulai dari jalan tol, MRT, LRT, hingga pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News