Media Asuransi, JAKARTA – Selama ini kita mungkin sudah biasa mendengar istilah overthinking, atau bahkan pernah mengalami kondisi itu. Kadang kita menyepelekan gejala overthinking yang dialami, dan berpikir akan hilang seiring waktu.
Namun ternyata masalah overthinking ini tak sesederhana itu. Bahkan, overthinking yang tidak berkesudahan, dapat mempengaruhi kualitas hidup kita.
Dikutip dari laman Manulife Indonesia, pengertian overthinking adalah kondisi seseorang terlalu banyak memikirkan sesuatu secara berlebihan, sehingga menyebabkan stres atau menimbulkan kecemasan.
|Baca juga: Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Lebih Mengutamakan Kualitas Hidup daripada Usia Panjang
Berpikir yang terlalu berlebihan ini bisa terjadi akibat pola pikir salah atau tidak realistis. Jika terus dibiarkan, maka akan berefek buruk pada kesehatan
Penyebab overthinking bisa berasal dari berbagai hal, seperti faktor psikologis, lingkungan, dan pengalaman masa lalu. Beberapa faktor psikologis yang memicu overthinking adalah, kecemasan, trauma, perfeksionisme, tekanan sosial, kurang percaya diri, pola pikir negatif, takut dengan kegagalan, dan memedulikan pendapat orang lain.
Dari sisi lingkungan, orang cenderung lebih mudah mengalami overthinking saat merasa stres.
Ciri-ciri Overthinking
Saat seseorang mengalami overthinking, umumnya akan muncul ciri-ciri seperti:
1. Memikirkan Hal yang Sama Berulang Kali
Seseorang yang overthinking cenderung terus-menerus memikirkan masalah atau situasi yang sama tanpa henti.
2. Sulit Membuat Keputusan
Karena terlalu banyak menganalisis, seseorang mungkin merasa sulit untuk membuat keputusan, bahkan untuk hal-hal kecil.
3. Kecemasan dan Stres
Overthinking sering kali menyebabkan peningkatan kecemasan dan stres karena pikiran yang terus-menerus berputar.
4. Kurang Fokus
Pikiran yang terus-menerus berputar dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk fokus pada tugas-tugas sehari-hari
|Baca juga: 5 Cara untuk Dekatkan Diri dengan Kesuksesan
Dampak dan Tahapan Overthinking
Overthinking dapat memberikan dampak negatif ke berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan sosial, produktivitas, kesehatan fisik, hingga kesehatan mental. Overthinking biasanya terjadi dalam beberapa tahapan dapat memperburuk kondisi mental seseorang.
1. Munculnya Pikiran Negatif
Overthinking awalnya dapat dipicu oleh suatu situasi atau peristiwa yang muncul dalam pikiran Anda, seperti kesalahan di tempat kerja, konflik dengan teman, atau keputusan penting yang harus diambil. Hal tersebut menimbulkan pikiran negatif untuk muncul, seperti meragukan kemampuan diri atau ketakutan akan konsekuensi buruk.
2. Pengulangan Pikiran dan Perasaan Terjebak
Anda terus-menerus memikirkan situasi tersebut, mengulang-ulang pikiran yang sama tanpa menemukan solusi. Pikiran yang berulang ini mengganggu kemampuan Anda untuk fokus pada tugas lain. Anda merasa terjebak dalam lingkaran pikiran yang tidak berujung.
3. Dampak Fisik dan Emosional:
– Kelelahan Mental
Pikiran yang terus-menerus berputar dapat menyebabkan kelelahan, kondisi ini dapat mempengaruhi kondisi mental Anda.
– Gejala Fisik
Overthinking dapat menyebabkan gejala fisik seperti sakit kepala, gangguan tidur, dan ketegangan otot.
Cara Mengatasi Agar Tidak Overthinking
Mengatasi overthinking bisa dilakukan dengan beberapa cara. Coba lakukan tips berikut ini untuk menghilangkan overthinking.
1. Latihan Mindfulness
Praktik meditasi dapat membantu Anda fokus pada saat ini dan mengurangi pikiran yang berlebihan. Cobalah untuk fokus pada aktivitas yang sedang Anda lakukan, seperti makan atau berjalan, dengan penuh perhatian.
|Baca juga: Mau Meeting dengan Klien Sukses? Coba Cek 6 Hal Berikut
2. Menulis Jurnal
Menulis pikiran dan perasaan Anda dapat membantu mengklarifikasi apa yang sebenarnya Anda pikirkan dan rasakan. Menulis jurnal juga dapat membantu meluapkan perasaan kurang nyaman. Dengan menulis secara rutin, Anda dapat mengidentifikasi pola pikir yang berulang dan mencari cara untuk mengatasinya.
3. Berbicara dengan Orang Lain
Mendiskusikan masalah dengan orang yang Anda percaya, dapat memberikan perspektif baru dan membantu mengurangi beban pikiran. Jika dibutuhkan, pertimbangkan untuk berbicara dengan psikolog atau konselor.
4. Aktivitas Fisik
Berolahraga dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang berlebihan dan meningkatkan mood. Anda juga dapat mencoba relaksasi melalui yoga atau tai chi yang dapat membantu menenangkan pikiran.
5. Tetapkan Prioritas: Fokus pada Hal Penting
Prioritaskan masalah yang benar-benar penting dan coba untuk tidak terlalu memikirkan hal-hal kecil.
Mengatasi overthinking dapat menjadi tantangan tersendiri. Mengikuti cara mengatasi overthinking di atas dapat membantu Anda untuk mengurangi kebiasaan overthinking dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News