Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa, 7 Oktober 2025. IHSG bertambah 0,36 persen atau 29,38 poin ke level 8.169,28 pada akhir perdagangan hari ini.
|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki di Awal Pekan
Sama dengan bursa regional lainnya, IHSG hari ini melaju seiring potensi pelonggaran kebijakan bank sentral sejumlah negara. Calon Perdana Menteri Jepang yang baru tidak menyukai kenaikan bunga dan lebih memilih bank sentral Jepang menurunkan bunga. Demikian pula Bank Sentral AS Federal Reserve yang berpeluang menurunkan bunga dua kali lagi di sisa akhir tahun ini.
|Baca juga: IHSG Sesi I Sentuh All Time High Intraday
IHSG sendiri menyentuh rekor sepanjang masa di pertengahan perdagangan menembus level 8.200 satu jam setelah perdagangan dimulai. Laju kencang IHSG hari ini dipicu dari informasi dari Bank Indonesia (BI) bahwa cadangan devisa Indonesia bulan September tetap kuat, dimana posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2025 tercatat sebesar US$148,7 miliar.
Meskipun lebih rendah dari posisi pada akhir Agustus 2025 sebesar US$150,7 miliar dolar AS namun posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News