Media Asuransi, JAKARTA – Analis Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyampaikan bahwa arus masuk ke ETF Bitcoin menunjukkan peningkatan signifikan. Data dari Bitwise menunjukkan total inflow mencapai US$22,5 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2025, dan diproyeksikan menembus US$30 miliar pada akhir tahun.
Sementara itu, Graniteshares telah mengajukan ETF Bitcoin dengan leverage tiga kali. Sedang Tether mengungkap kepemilikan 100.000 BTC. Disusul Metaplanet yang menambah 797 BTC ke perbendaharaannya.
|Baca juga: Mengukur Potensi Kripto Jadi Instrumen Pembayaran di Tengah Revisi UU P2SK
Fyqieh memperkirakan arus masuk ETF akan ‘mencetak rekor baru’ di kuartal IV/2025, karena meningkatnya perhatian investor ritel dan institusi terhadap Bitcoin. Dia menilai tren ini memperlihatkan ‘pergeseran paradigma’ di pasar keuangan global.
|Baca juga: Riset HSBC: Investor Kaya Indonesia Kian Melirik Kripto
“Institusi kini tidak hanya melihat Bitcoin sebagai aset spekulatif, tapi juga sebagai cadangan
nilai dan instrumen volatilitas terukur. Persetujuan ETF dengan leverage dapat memperkuat tren akumulasi institusi dan meningkatkan volume pasar spot,” jelas Fyqieh dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 12 Oktober 2025.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News