Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sesi I perdagangan Rabu,15 Oktober 2025, masih berada di zona merah. IHSG melemah 31,877 poin atau 0,4 persen ke 8.034,645.
|Baca juga: 4 Saham Dijagokan Cuan saat IHSG Diramal Menguat Hari Ini
Pelemahan IHSG disokong hampir seluruh indeks sektoral. Sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang anjlok 2,65 persen di akhir perdagangan sesi pertama hari ini.
Sentimen negatif yang menekan IHSG antara lain defisit fiskal yang besar dan Credit Default Swap (CDS) atau potensi gagal bayar utang negara. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai 30 September 2025 mengalami defisit Rp 371,5 triliun. Realisasi itu setara dengan 1,56 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
|Baca juga: Harga Saham Alamtri Minerals (ADMR) Bergejolak, Manajemen Buka Suara
Untuk diketahui, defisit APBN itu berarti pendapatan negara lebih kecil dibanding jumlah pengeluaran atau belanja negara. Sementara CDS 5 tahun Indonesia kembali naik menjadi 83,34.
Total volume transaksi bursa mencapai 19,81 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 14,62 triliun. Sebanyak 441 saham turun harga, 234 naik harga dan 128 flat.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News