1

Prudential Indonesia Bersama MES Adakan Financial Literacy for Women Chapter

Prudential Indonesia bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menggelar kegiatan literasi keuangan untuk kaum perempuan Jakarta. | Foto: Prudential Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA  –  Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) kembali mengadakan kegiatan Financial Literacy for Women Chapter Jakarta bertema “Generasi Cerdas Keuangan: Perempuan Berdaya, Ekonomi Jaya”.

Kegiatan yang dihadiri 671 peserta luring dan daring ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan perempuan agar semakin percaya diri mengelola keuangan keluarga, memahami risiko keuangan, serta mampu berkontribusi lebih besar pada ketahanan ekonomi keluarga dan masyarakat.

|Baca juga: Prudential NextGen Aces Hadirkan Diskusi Bersama Andre Agassi dan Aryna Sabalenka

Dalam sambutannya, Hj. Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, turut menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan juga menjadi bagian dari upaya menciptakan keluarga yang sejahtera dan terlindungi. “Perempuan adalah tiang negara, dan di balik perempuan yang hebat ada dukungan keluarga, terutama suami. Dari sisi pemerintah, kami terus memperkuat program pemberdayaan ekonomi perempuan agar para ibu bisa hidup bahagia dan sejahtera.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, mengatakan, “Tingkat literasi keuangan yang masih rendah juga membuat perempuan menjadi kelompok yang paling rentan terhadap kejahatan finansial digital. Perempuan perlu semakin sadar dan berhati-hati agar tidak menjadi korban. Semakin tinggi literasi keuangan, semakin besar pula kemampuan kita untuk melindungi diri dan keluarga.”

Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia menyebutkan, “Momentum Bulan Inklusi Keuangan ini mengingatkan kita bahwa perempuan punya peran besar dalam menjaga stabilitas ekonomi keluarga. Ketika seorang ibu memahami nilai dan pengelolaan uang, ia tidak hanya melindungi keluarganya, tetapi juga mewariskan pengetahuan finansial kepada anak-cucunya.

|Baca juga: Ini Tanggapan Bos Prudential Indonesia soal Skema Risk Sharing

Dr. Hj. Siti Ma’rifah, S.H., M.H., M.M., Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah, menambahkan bahwa konteks perempuan sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak menjadikan literasi keuangan semakin penting.

“Dengan memahami cara mengelola keuangan rumah tangga, menabung, hingga berinvestasi, perempuan bisa membuat keputusan finansial yang cerdas. Mereka adalah perintis dan pewaris nilai-nilai keuangan keluarga. Ketahanan keluarga sangat terkait dengan ketahanan ekonomi, karena itu perempuan berdaya berarti ekonomi jaya. Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi syariah, kami terus mendukung upaya literasi keuangan agar perempuan siap menghadapi setiap guncangan ekonomi dengan bijak.”
Melalui workshop edukasi keuangan dalam program Financial Literacy for Women, Prudential Indonesia mengajak perempuan untuk memahami prinsip dasar pengelolaan keuangan seperti memisahkan dana darurat dan tabungan harian, membedakan kebutuhan dan keinginan (needs vs wants), serta pentingnya menabung dan berinvestasi secara konsisten.
Prudential berharap semakin banyak perempuan melek finansial dan mandiri, sehingga dapat menciptakan efek domino yang membawa dampak positif bagi keluarga dan masyarakat luas, sekaligus menjadi agen perubahan dalam membangun ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan tangguh.
Sejak 2009, melalui program Financial Literacy for Women, Prudential Indonesia telah mengedukasi lebih dari 77 ribu perempuan Indonesia dan menjangkau lebih dari 35 juta orang (awareness) melalui edukasi di media sosial. Prudential menyelenggarakan berbagai workshop, baik secara offline maupun online, di kota-kota prioritas yang ditetapkan OJK untuk Prudential sepanjang 2025 bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah.

Editor : Wahyu Widiastuti 

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BCA (BBCA) akan Melakukan Pembelian Kembali Saham (Shares Buyback), Maksimal Rp5 Triliun

Member Login

or