Media Asuransi JAKARTA — PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) memberikan klarifikasi atas pemberitaan media massa yang menyoroti adanya transaksi jumbo di saham konglomerat.
Menanggapi permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat nomor S-11970/BEI.PP2/10-2025, perseroan menyatakan belum dapat memberikan konfirmasi terkait informasi dalam pemberitaan tersebut. Hal itu lantaran perusahaan masih menunggu salinan Daftar Pemegang Saham (DPS) yang mencerminkan transaksi saham pada 17 Oktober 2025.
|Baca juga: BEI Fokus Perkuat Pendalaman Pasar untuk Naikkan Nilai Transaksi Harian
|Baca juga: OJK Komitmen Terus Perkuat Pasar Modal RI, Begini Jurus Pamungkasnya!
Corporate Secretary Amman Mineral Internasional Vemmy Febrianti mengatakan DPS terbaru dari Biro Administrasi Efek baru akan tersedia pada 21–22 Oktober 2025. Karenanya, ia menegaskan, perseroan belum dapat memberikan konfirmasi sampai menerima salinan daftar pemegang saham yang mencerminkan transaksi pada 17 Oktober 2025.
“Berdasarkan penelusuran kami, tidak ada anggota direksi maupun dewan komisaris yang melakukan transaksi saham pada tanggal tersebut,” ujar Vemmy, dalam keterbukaan informasi BEI yang dikutip Selasa, 21 Oktober 2025.
Vemmy menegaskan Amman Mineral selalu berkomitmen untuk mematuhi ketentuan pelaporan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 4 Tahun 2024 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka, termasuk aktivitas penjaminan saham.
|Baca juga: Victoria Insurance (VINS) Suntik Modal Rp19,57 Miliar Demi Perkuat Ekuitas
|Baca juga: Dicecar BEI soal Volatilitas Transaksi Saham, Begini Respons Asuransi Ramayana (ASRM)
Perseroan juga memastikan hingga saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian material yang dapat memengaruhi kinerja maupun harga saham perusahaan yang belum diungkapkan kepada publik.
“Sampai dengan tanggal surat ini, tidak ada fakta atau kejadian penting lain yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup maupun harga saham perseroan,” tutup Vemmy.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
