Media Asuransi, GLOBAL – Swiss Re dalam laporannya mengungkapkan asuransi jiwa perlu beralih dari produk perlindungan tradisional yang berfokus pada penggantian penghasilan dan perlindungan keluarga menuju solusi perencanaan kekayaan dan pendanaan perawatan pribadi. Hal ini seiring penuaan populasi.
Melansir Insurance Asia, Senin, 27 Oktober 2025, untuk memenuhi kebutuhan ini maka perusahaan asuransi memperluas model perlindungannya. Di Asia, asuransi kanker yang ditujukan untuk lansia di Thailand dan Korea disatukan dengan rencana kesehatan atau anuitas untuk melindungi konsumen dari risiko medis dan finansial.
|Baca juga: SMI Gandeng Bank Mandiri Kucurkan Kredit Sindikasi Rp4 Triliun untuk Hutama Karya
|Baca juga: OCBC Business Forum 2025 Kembali Digelar, Bahas Volatilitas Ekonomi Global hingga Peluang Kolaborasi!
Kemudian berdasarkan studi ditemukan pada 2050 sebanyak 27 persen penduduk di pasar maju akan berusia di atas 65 tahun, yakni mengubah jenis perlindungan finansial yang dibutuhkan konsumen.
Swiss Re menilai ekonomi perak ini akan mendorong fase inovasi baru saat perusahaan asuransi beradaptasi untuk melayani generasi yang lebih tua, lebih kaya, dan hidup lebih lama. Di pasar maju, populasi berusia 65 tahun ke atas diperkirakan meningkat sebesar 35 persen antara 2025 dan 2050.
Ekonom Utama Swiss Re Group Jérôme Jean Haegeli mengatakan usia harapan hidup yang lebih panjang akan memengaruhi baik sisi risiko maupun aset dalam neraca perusahaan asuransi. Seiring dengan penarikan tabungan oleh para pensiunan, inflasi dan suku bunga jangka panjang mungkin akan naik, mendukung pengembalian investasi yang lebih kuat.
|Baca juga: Waduh! OJK Bilang Banyak Warga RI Belum Punya Jaminan Pendapatan Usai Pensiun
|Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Kaji Ulang Target Perlindungan bagi 70 Juta Pekerja di 2026, Ada Apa?
Laporan ini juga mencatat fokus industri akan beralih dari fase akumulasi ke fase deakumulasi, di mana para pensiunan mengubah tabungan mereka menjadi aliran pendapatan melalui pensiun dan anuitas.
Sehingga pada 2050, seorang berusia 65 tahun di pasar maju dapat diharapkan hidup selama 23 tahun lagi, meningkatkan risiko kehabisan tabungan sebelum wafat. Swiss Re juga memperkirakan peningkatan permintaan akan perawatan jangka panjang dan perlindungan kesehatan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
