Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah dan ditutup melemah di akhir perdagangan Selasa, 4 November 2025. IHSG terpangkas 33,17 poin atau 0,40 persen ke 8.241,91.
Sebanyak 207 saham naik, 439 saham turun an 165 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 27,53 miliar saham dengan total nilai Rp18,85 triliun.
|Baca juga: IHSG Cetak Rekor Intraday di Sesi I
Sebelumnya IHSG menguat sejak awal perdagangan. IHSG dibuka pada level 8.276 atau menguat tipis 1 poin, dari posisi perdagangan kemarin yang ditutup melonjak 1,36 persen di level 8.275. Kemudian pada pukul 09.11 WIB, indeks terus bergerak melaju di zona penguatan dengan bertambah 0,25 persen atau 21 poin ke level 8.296 di akhir sesi I.
|Baca juga: Bos BEI: IHSG Capai Rekor Tertinggi di Level 8.274 pada 23 Oktober 2025
Namun sejak sesi II IHSG berada dalam tekanan jual. Pasar bereaksi negatif atas peluang pemangkasan bunga Federal Reserve di Desember yang mengecil menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell Rabu pekan lalu.
Sementara dari sisi makroekonomi, Indonesia masih menunjukkan data yang bagus dimana neraca perdagangan September tercatat masih surplus. Walau surplus menyempit menjadi US$4,3 miliar namun surplus perdagangan tetap menyumbang positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
