Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di perdagangan Rabu, 5 November 2025. IHSG bertambah 76,61 poin atau 0,93 persen ke 8.318,52 pada akhir perdagangan Rabu. Raihan ini memecahkan rekor sepanjang masa IHSG yang terakhir digapai 26 Oktober lalu.
|Baca juga: PDB RI Sesuai Prediksi, IHSG Menguat di Sesi I
Sebanyak 284 saham naik, 357 saham turun dan 168 saham stagnan. Total volume perdagangan saham di bursa hari ini mencapai 34,70 miliar saham dengan total nilai Rp17,94 triliun.
Dari dalam negeri berita data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III/2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik siang ini menunjukkan angka 5,04 persen. Angka ini sesuai dengan proyeksi para ekonom. Hal ini menumbuhkan optimisme kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempatkan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun di bank-bank Himbara mulai menampakkan hasil.
|Baca juga: Barito Pacific (BRPT) Cetak Laba Bersih US$1,819 Miliar di Kuarta III/2025
Sementara itu bursa regional Asia bereaksi negatif terhadap pernyataan petinggi bank global tentang saham-saham teknologi terkait artificial intelligence (AI). Bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah, melanjutkan tren penurunan indeks acuan pada sesi penutupan bursa saham utama Eropa dan Wall Street yang tertekan harga saham terkait AI.
Penurunan ini terjadi setelah pernyataan CEO Goldman Sachs dan Morgan Stanley yang memperingatkan investor untuk bersiap menghadapi koreksi dalam dua tahun ke depan. Mereka menyoroti reli saham-saham emiten AI yang memunculkan gelembung pasar.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
