Media Asuransi, JAKARTA – PT PP Persero Tbk (PTPP) kembali memperkuat perannya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melalui penandatanganan kontrak proyek strategis Pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif.
Penandatanganan kontrak ini menjadi simbol sinergi kuat antara pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi dalam mempercepat realisasi infrastruktur dasar IKN yang modern, hijau, dan berkelanjutan.
Proyek ini bernilai Rp1,947 triliun termasuk PPN dan akan dilaksanakan melalui skema Joint Operation (JO), di mana PTPP berperan sebesar 25 persen. Masa pelaksanaan proyek berlangsung selama 793 hari kalender, terhitung sejak 31 Oktober 2025 hingga 1 Januari 2027, dilanjutkan masa pemeliharaan selama satu tahun.
Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menjelaskan proyek ini mencakup sejumlah ruas strategis di Kawasan Kompleks Yudikatif IKN, antara lain Ruas 36, Ruas 16 & 2, Ruas 17, Ruas Botanical, dan Ruas Gerbang Barat, termasuk pembangunan jembatan penghubung antar-ruas utama.
“Infrastruktur jalan ini akan menjadi tulang punggung konektivitas bagi kawasan lembaga peradilan dan hukum negara di jantung IKN. Keberadaannya akan memperkuat peran IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol tata kelola nasional yang efisien dan modern,” ujar Joko, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 6 November 2025.
Lebih lanjut, Joko menegaskan, keterlibatan PTPP dalam proyek ini merupakan bentuk kontribusi nyata perusahaan terhadap pembangunan IKN yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
“PTPP berkomitmen menghadirkan infrastruktur berkualitas tinggi dengan menerapkan prinsip green construction, efisiensi sumber daya, pemanfaatan teknologi digital, dan keselamatan kerja yang menjadi roh utama pembangunan IKN. Kami ingin memastikan setiap ruas jalan yang dibangun tidak hanya fungsional, tetapi juga ramah lingkungan,” ucapnya.
Melalui keterlibatannya di IKN, PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kepercayaan, reputasi, dan masa depan Indonesia yang berdaya saing global. “Kehadiran PTPP di IKN menjadi cerminan konsistensi kami dalam mendukung transformasi Indonesia menuju pusat pemerintahan yang efisien, hijau, dan berkelanjutan,” tutup Joko.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
