Media Asuransi, JAKARTA – PT Bumi Resources Tbk (BUMI), eksportir batu bara termal terbesar di dunia, resmi masuk ke sejumlah indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 3 November 2025 hingga 31 Januari 2026.
Mengutip keterbukaan informasi, Jumat, 7 November 2025, emiten ini ditetapkan sebagai konstituen utama di IDX80, LQ45, dan Bisnis-27, serta konstituen minor di Kompas-100. Per 31 Oktober 2025, BUMI mencatat kapitalisasi pasar Rp52,7 triliun dengan rata-rata volume transaksi harian mencapai 3,1 miliar saham.
Emiten ini juga memiliki free float 29,19 persen, menjadikannya salah satu yang paling likuid di sektor batu bara. Sementara itu, PBV berada di level 1,17 kali.
Kontribusi likuiditas BUMI memberikan bobot 0,73 persen pada indeks LQ45, 0,71 persen pada IDX80, dan 1,14 persen di Bisnis-27.
Indeks IDX80 terdiri dari 80 perusahaan dengan transaksi, kapitalisasi pasar, dan fundamental terbaik dalam 12 bulan terakhir.
LQ45 mencakup 45 saham paling likuid dari kelompok IDX80, sementara Bisnis-27 berisi 27 saham pilihan berdasarkan likuiditas, fundamental, dan tata kelola perusahaan.
Adapun Kompas-100 merupakan indeks berisi 100 saham berkinerja baik yang diseleksi oleh Kompas Media Group.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
