Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), anggota Indonesia Financial Group (IFG), holding BUMN holding asuransi, penjaminan, dan investasi, menekankan pentingnya menyiapkan proteksi sejak dini sebagai bagian dari perjalanan hidup, bukan sekadar reaksi setelah risiko terjadi.
Meskipun literasi asuransi masyarakat sudah mencapai 76,25% (SNLIK, 2024), namun tingkat penetrasi asuransi hanya 2,72% (OJK, 2025). Beban finansial generasi muda saat ini juga semakin berat, dengan 46,3% Gen Z di Indonesia tergolong generasi sandwich yang harus menanggung kebutuhan diri sekaligus keluarga (DataIndonesia, 2023), sehingga tanpa proteksi finansial, risiko akibat sakit, kecelakaan, atau kehilangan penghasilan bisa semakin besar.
“Generasi muda Indonesia adalah motor penggerak ekonomi masa depan. Dengan proteksi sejak dini, mereka bisa lebih fokus mengejar mimpi, membangun karier, dan merancang masa depan. IFG Life, sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa, hadir untuk menyediakan produk yang komprehensif dan aksesibel, serta dapat memberikan proteksi di setiap tahapan kehidupan,” ujar Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita, dalam keterangannya, Sabtu 8 November 2025.
|Baca juga: IFG Life Beberkan Alasan Kenapa Perlu Proteksi Kehidupan Sejak Dini
IFG Life menggarisbawahi lima fase kehidupan yang sebaiknya sudah terlindungi asuransi:
- Saat masih single
Pada fase ini, seseorang umumnya masih memiliki pengeluaran yang relatif ringan sehingga premi asuransi bisa diperoleh dengan lebih terjangkau. Di sisi lain, gaya hidup aktif dan mobilitas tinggi di kalangan anak muda, mulai dari olahraga, aktivitas luar ruang, hingga perjalanan sehari-hari, membawa risiko yang tidak bisa diabaikan.
Karena itu, generasi muda perlu perlindungan yang mampu mendukung aktivitas mereka sehari-hari agar tetap aman dan terjaga. Salah satunya melalui produk IFG LifeSAVER dengan opsi premi mulai dari Rp49.000/bulan.
- Memulai karier
Saat memasuki dunia kerja, seseorang mulai memiliki penghasilan tetap sekaligus menghadapi potensi pengeluaran tak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau biaya rumah sakit. Pada fase ini, proteksi penting untuk menjaga stabilitas keuangan agar kondisi darurat tidak mengganggu rencana hidup.
Bagi yang menginginkan perlindungan dengan nilai tambah, ada beberapa produk asuransi yang tidak hanya melindungi dari risiko penyakit kritis tetapi juga memberikan manfaat pengembalian premi jika tidak ada klaim, seperti IFG LifeCHOICE.
|Baca juga: IFG Life Gandeng Bank Mandiri Taspen Pasarkan Asuransi Jiwa Kredit
- Menikah
Memasuki kehidupan berkeluarga, risiko finansial menjadi lebih kompleks dengan adanya tanggungan baru, potensi biaya medis pasangan, serta rencana jangka panjang seperti memiliki anak atau membeli rumah. Pada fase ini, perlindungan jiwa dan kesehatan sangat penting untuk menjaga pasangan dan memastikan rencana masa depan tetap terlindungi jika terjadi hal tak terduga.
Untuk mendukung kebutuhan tersebut, di Indonesia tersedia banyak produk asuransi yang menawarkan fleksibilitas dan masa perlindungan yang dapat disesuaikan dengan kondisi keluarga, salah satunya adalah IFG LifeCOVER.
- Memiliki anak
Ketika sudah memiliki anak, tanggung jawab finansial keluarga meningkat signifikan. Biaya pendidikan yang terus naik, kebutuhan kesehatan anak, hingga dana darurat untuk kondisi tak terduga bisa menjadi beban besar jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Produk asuransi jiwa dan kesehatan dengan manfaat tambahan, seperti perlindungan penyakit kritis atau santunan pendidikan, dapat menjadi solusi strategis untuk menjaga kestabilan keuangan sekaligus memberikan rasa aman bagi masa depan anak.
- Saat usia lanjut
Di usia lanjut, risiko kesehatan akibat penyakit kronis meningkat tajam, dan biaya medis pun ikut melambung. Menurut OJK, inflasi medis di Indonesia mencapai 10,1% pada 2024 dan diprediksi melonjak menjadi 13,6% pada 2025, hampir dua kali lipat lebih tinggi dibanding inflasi medis global yang diproyeksikan sekitar 7,2%. Bila seseorang tidak menyiapkan proteksi sejak muda atau selama masa produktif, biaya medis ini dapat menjadi berat dan membebani keluarga.
Proteksi bukan sekadar produk keuangan, melainkan sarana untuk memberi ketenangan hati. Mulai dari single hingga menjalani hari tua, asuransi membantu masyarakat untuk lebih siap menghadapi risiko agar rencana hidup tetap berjalan.
Editor : Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
