1
1

PTDU Jadi Emiten Perdana di Desember 2020

Seorang pialang saham sedang mengamati pergerakan pasar saham. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Setelah lebih dari 1 bulan absen, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan penghuni baru yakni PT Djasa Ubersakti Tbk. dengan kode saham PTDU.

Mengutip keterangan resmi dari Bursa Efek Indonesia, Selasa, 8 Desember 2020, PTDU akan menjadi perusahaan tercatat ke-47 pada tahun 2020. PTDU dicatatkan pada sektor properti, real estate and building construction dengan subsektor building construction. Harga penawaran PTDU adalah senilai Rp100 per lembar saham dengan jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 1,5 juta lembar saham sehingga kapitalisasi pasarnya mencapai Rp150 miliar.

Calon Emiten ATAP Ditetapkan sebagai Efek Syariah

Dalam hajatan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham ini, PTDU melepas sebanyak 300 juta lembar saham atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor sehingga PTDU mengantongi dana segar sebesar Rp30 miliar. Efek yang masuk dalam kategori efek Syariah ini mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 124,08 kali pada masa bookbuilding

Saat ditransaksikan perdana di lantai bursa, saham PTDU naik signifikan hingga 35 persen ke level Rp135 per saham, sehingga terkena auto reject atas (ARA).

PTDU merupakan perusahaan kontraktor swasta nasional di Indonesia. Kegiatan usaha Perseroan dalam jasa konstruksi telah dimulai sejak tahun 1971 dengan melaksanakan pekerjaan di sektor minyak dan gas yang menjadikan Perseroan salah satu kontraktor swasta pertama yang terlibat di jasa konstruksi minyak dan gas.

Dalam 49 tahun, Perseroan telah menjadi mitra bagi beragam pengguna jasa konstruksi dan telah dipercaya untuk mengerjakan ratusan proyek yang berada di berbagai lokasi di Indonesia. Portofolio proyek Perseroan sejak berdiri telah berkembang luas meliputi antara lain apartemen, rumah susun, hotel, pusat pembelanjaan, pabrik, perkantoran, sarana public, dan lainnya yang berasal dari sektor swasta dan pemerintah.

Hingga 30 Juni 2020, PTDU mencatatkan total aset sebesar Rp202,70 miliar dengan laba bersih dan pendapatan masing-masing Rp5,05 miliar dan Rp25,52 miliar. ACA

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Danamon Mudahkan Investasi Emas melalui Aplikasi Lakuemas
Next Post PLN Insurance Diganjar Peringkat idBBB+

Member Login

or