1
1

IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Waspadai Aksi Jual

Bursa Saham Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Setelah berhasil menguat 1,41% pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mencoba melanjutkan penguatan dengan menguji level 6.162.

Head of Research Equity Technical Analyst PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG kembali bergerak menguji support MA5 setelah kedua kali berhasil whipsaw di MA20. 

“Sehingga pergerakan IHSG masih berpotensi optimistis di sisa perdagangan tahun 2020 meskipun secara indikator IHSG memiliki tekanan aksi jual dari momentum indikator RSI dan Stochastic. Kami perkirakan IHSG bergerak mencoba menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.057-6.162,” katanya melalui riset harian yang dikutip Media Asuransi, Selasa 29 Desember 2020. 

4 Saham Menu Trading Jelang Libur Tahun Baru

Menurutnya, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antarnya; AKRA, BBTN, INCO, INDF, PTBA, SILO, dan TOWR.

Kemarin, IHSG (+1,41%) naik 84,84 poin ke level 6.093,55 cukup optimistis setelah sempat tertekan di awal sesi perdagangan. Saham-saham di sektor pertanian (+3,76%) dan Infrastruktur (+2,11%) yang naik signifikan menjadi motor penggerak IHSG sejak awal sesi perdagangan. 

Lanjar menjelaskan, naiknya harga CPO yang terlihat cukup kuat di atas 3500 ringgit per mton menjadi faktor utama. Indonesia melakukan tindakan cepat menutup akses WNA mulai awal tahun 2021 untuk menahan penyebaran mutasi baru dari Covid-19 yang mulai ramai di Eropa. 

“Perdagangan masih terlihat cukup optimistis meskipun 2 hari menjelang penutupan tahun 2021 investor akan dihantui kekhawatiran melambatnya frekuensi trading. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp206,68 miliar dengan saham BBCA yang tertinggi di mana tercatat net buy investor asing sebesar Rp137,04 miliar.

Sementara itu, Bursa Asia ditutup menguat di awal pekan. Indeks Nikkei (+0,74%), TOPIX (+0,54%) dan CSI300 (+0,44%) naik sedangkan indeks Hang Seng (-0,27%) terkoreksi. Ekuitas Berjangka AS yang menguat di awal pekan berhasil mendorong penguatan sebagian besar ekuitas Asia.

Adapun, Bursa Eropa mayoritas ditutup pada zona positif. Indeks Eurostoxx (+0,82%), FTSE (+0,10%) dan DAX (+1,35%) naik setelah poundsterling berfluktuasi karena inggris meraih kesepakatan perdagangan Brexit bersejarah dengan uni Eropa. 

Lanjar memaparkan, minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,1% menjadi US$48,85 per barel setelah pembatasan di berbagai wilayah memicu terhambatnya distribusi. Selanjutnya investor masih akan terfokus pada kebijakan pemerintah untuk tahun 2021 mengenai pembatasan WNA hingga vaksinasi serta implikasi dari pergerakan ekuitas Global di akhir tahun. ACA

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tips dari Sequis: Jaga Finansial dan Jiwa Saat Terkena Kanker
Next Post IHSG Berpotensi Menguat, Ini 4 Saham yang Bisa Ditransaksikan

Member Login

or