Media Asuransi – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan secara resmi masuknya investasi dari perusahaan LG Energy Solution senilai US$9,8 miliar ke Indonesia.
BKPM menegaskan bahwa masuknya investasi LG Energy Solution untuk membangun industri sel baterai kendaraan listrik yang terintegrasi dengan pertambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining), serta industri prekursor dan katoda.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan terlaksanakanya kerjasama investasi dengan LG Energy Solution ke Indonesia berkat adanya kerjasama kolaborasi dengan konsorsium BUMN, pengusaha nasional, pengusaha nasional di daerah, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Krakatau Steel (KRAS) Dapat Suntikan Dana PEN Rp2,2 Triliun
“Untuk pelaksanaannya nanti lokasi yang dipilih adalah Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Di sana nanti akan dibangun pengembangan industri untuk prekursor dan katoda. Begitu pula dengan Industri sel baterainya akan dikembangkan di lokasi yang sama,” kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa 5 Januari 2021.
Menurut Bahlil, masuknya investasi yang cukup besar perlu melibatkan semua pihak, termasuk di antaranya pengusaha daerah dan juga pelaku UMKM. Secara garis besar investasi yang masuk ke Indonesia harus dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian secara nasional.
“Karena lokasi yang dipilih adalah Batang, Jawa Tengah, sudah tentu pengusaha daerah dan pelaku UMKM di Jawa Tengah terlibat dalam konsorsium ini karena tujuan investasi yaitu selain percepatan pertumbuhan ekonomi, juga pemerataan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Bahlil mengungkapkan, bahwa pemilihan lokasi di KIT Batang merupakan langkah tepat bagi investor. Pemerintah sudah menyiapkan lahan, sarana, dan prasarana infrastrukturnya yang memadai, serta ketersediaan tenaga kerja yang diperlukan.
“Masuknya Investasi ini bisa menjadi momentum bagi Indonesia, untuk membangun optimisme di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih dihadapi,” pungkasnya. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News