Media Asuransi – Kabar baik disampaikan oleh Bank Indonesia (BI) di awal tahun 2021 ini. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2020 sebesar US$135,9 miliar, meningkat sebesar US$2 miliar dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar US$133,6 miliar.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Dengan posisi seperti ini, cadangan devisa ini Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono melalui keterangan resmi, Jumat, 8 Januari 2021. “Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” katanya.
Menurut Erwin Haryono, peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak.
Lebih lanjut ditambahkan bahwa Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. Edi/Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News