Media Asuransi – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) selenggarakan Kongres Beasiswa Indonesia untuk pertama kalinya bersama Indonesia Scholarship Center (ISC). Acara tersebut rencananya akan digelar pada 20 dan 21 Januari 2021 secara daring melalui YouTube BAZNAS TV.
Direktur Utama BAZNAS RI, M Arifin Purwakananta mengatakan kongres tersebut akan mempertemukan para pengelola beasiswa dari semua instansi, baik lembaga pemerintah, luar negeri, perusahaan, maupun yayasan. Kongres beasiswa ini merupakan sebuah gagasan besar, karena di dalamnya ada perjuangan untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk golongan tidak mampu.
“Saat ini penyelenggaraan program beasiswa terus berkembang. Pada mulanya berperan jadi pijakan putra-putri tanah air yang membutuhkan bantuan dana agar bisa bersekolah dengan baik, kini beasiswa juga diberikan sebagai apresiasi pencapaian prestasi siswa,” kata M Arifin Purwakananta dalam keterangan tertulisnya kepada Media Asuransi di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2021.
Baca Juga: BAZNAS Luncurkan Aplikasi Cari Temu Berbasis Android
Menurut Arifin, salah satu yang menjadi perhatian BAZNAS adalah soal pemberian beasiswa yang tidak merata. Padahal sejatinya, beasiswa adalah hak seluruh orang yang membutuhkan. Untuk itu, melalui kegiatan Kongres Beasiswa Indonesia pertama ini, data lembaga pengelola beasiswa akan dikumpulkan dan disusun dalam sebuah Katalog Beasiswa Indonesia dan portal informasi Scholarship Data Center yang bisa diakses oleh masyarakat di seluruh Indonesia secara gratis melalui website www.scholarshipcenter.id.
“Kami berharap pemerataan informasi dan kesempatan beasiswa dapat terwujud untuk semua anak bangsa di seluruh penjuru Indonesia, demi mendapatkan pendidikan yang baik di dalam maupun luar negeri,” jelas Arifin.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum turut mengapresiasi hadirnya acara ini. menurutnya, sudah saatnya mewujudkan pengelolaan beasiswa yang baik, untuk memudahkan para pencari beasiswa mendapatkan informasi. “Saya sangat bangga dengan hadirnya acara ini. Nantinya Katalog Beasiswa Indonesia diharapkan dapat membantu para pencari beasiswa dalam mendapatkan ilmu,” katanya.
Menurut Mahdum, kemajuan suatu negara salah satunya adalah dari sektor pendidikan. Maka sudah seharusnya mereka yang membutuhkan pendidikan, diberi kemudahan dalam memperdalam ilmu. “Beasiswa pendidikan merupakan salah satu awal kebangkitan bangsa. Dahulu para pejuang bangsa memperjuangkan dana pendidikan yang dihimpun dan diwujudkan dengan mendirikan banyak sekolah di berbagai daerah dan akhirnya melahirkan generasi terdidik,” ujarnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Sulawesi: BAZNAS Kerahkan Tim Medis Dan Perkuat Aplikasi Cari Temu
Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Scholarship Center, Didin N. Hidayat, Ph.D menyatakan, arah beasiswa saat ini perlu dikolaborasikan untuk mencapai dampak yang lebih luas, karena saat ini sudah begitu banyak lembaga atau perseorangan yang memberikan beasiswa, namun tidak terdata jelas.
“Diperlukan desain yang cukup komprehensif untuk memvisualisasi beasiswa agar memiliki dampak yang besar bagi kehidupan bangsa,” kata Didin.
Sebagaimana diketahui, beasiswa Cendekia BAZNAS adalah program beasiswa berupa bantuan uang saku bulanan, UKT/SPP, dan pembinaan. Beasiswa diberikan selama empat semester, dimulai dari semester 5 hingga 8 atau saat mahasiswa sudah lulus sebelum semester 8 berakhir.
Terdapat tiga kategori beasiswa, yaitu BCB Studentpreneur Muda (pengembangan wirausaha), BCB Aktivis Muda (pengembangan aktivis), dan BCB Teladan Muda (pengembangan prestasi). Pada rentang tahun 2018 hingga 2020, ada 1.615 siswa penerima manfaat beasiswa ini. Rata-rata tiap tahun LBB membuka 650 penerima beasiswa dari semua beasiswa yang dikelola. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News