1
1

APEX–Pertamina Hulu Mahakam Tandatangani Kontrak US$68 Juta

Media Asuransi – PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berhasil meraih kontrak pengeboran minyak dan gas berdurasi 1,5 tahun dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) senilai US$ 68 juta. Sesuai dengan kontak yang ditandatangani  APEX  dan PHM pada 4 Februari 20121, APEX langsung melaksanakan tugasnya dengan melakukan pengeboran minyak dan gas di blok Mahakam berlaku mulai Januari 2021.

Corporate Secretary PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) Frieda Salvantina mengatakan, penandatangan kontrak pengeboran perseroan dengan Pertamina Hulu Mahakam digelar pada 4 Februari 2021 oleh Direktur Utama PHI selaku Kuasa Direktur Utama PHM Chalid Said Salim dan Direktur Utama PT Apexindo Pratama Duta Tbk Zainal Abidinsyah Siregar.

“Kontrak tersebut berdurasi 1,5 tahun dan mulai berlaku sejak Januari 2012, meskipun penandatanganannya baru dilakukan 4 Feberuari 2021. Kontrak ini berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional perseroan,” ujarnya dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: 

Menurutnya, Pertamina Hulu Mahakam selaku operator di wilayah kerja (WK) Mahakam, dengan dukungan SKK Migas dan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) memberikan kontrak Drilling Submersible Swamp Barge Services (Swamp Rig).  Terutama memaksimalkan rig Yani akan didatangkan ke WK Mahakam untuk menggantikan rig Raisis pada kuartal II-2021 dan akan mendukung operasi pengeboran di lapangan Tambora, Tunu, dan Handil.

Sementara, Direktur Utama PHI selaku Kuasa Direktur Utama PHM Chalid Said Salim mengatakan, Terkait penandatanganan kerjasama pengeboran dengan APEX, Chalid berharap Apexindo turut berperan aktif mengusulkan program-program efisiensi. Terutama dalam pengembangan berbagai inovasi demi optimasi operasi akan sangat mendukung program Locomotive-8, demi kelanjutan produksi dan pengembangan WK Mahakam.

“Kontrak ini merupakan wujud komitmen Pertamina untuk menjaga tingkat produksi di WK Mahakam. Adapun, komitmen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60,01 persen,” jelasnya.

Chalid mengakui, penandatanganan ini adalah perwujudan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional, mengingat kontrak ini merupakan bagian penting dalam kegiatan produksi migas di WK Mahakam.” Guna menahan laju penurunan produksi di WK Mahakam yang sudah berada di fase natural decline, PHM akan mengebor 73 sumur pengembangan dan 2 sumur eksplorasi serta mengerjakan 4.150 pekerjaan pemeliharaan sumur sepanjang tahun 2021. PHM menargetkan produksi tahun 2021 untuk gas 485 mmscfd (wellhead) dan likuid (minyak dan kondensat) 22 kbod,” pungkasnya. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Porsi Anggaran PEN Naik Lagi Mencapai Rp627,9 Triliun
Next Post IPCM- PT Jawa Satu Power Teken Kerja Sama Palayanan Kapal LNG

Member Login

or