1
1

Jajaki Jual 4.000 Tower, Indosat (ISAT) Diprediksi Raih Dana Segar Lebih dari Rp6 Triliun

Media Asuransi – PT Indosat Tbk (ISAT) direncanakan akan melakukan penjajakan penjualan terhadap 4.000 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia. Meskipun dalam penjajajakan tersebut perseroan belum menetapkan target pencapaiannya, namun diperkirakan pencapaiannya akan melebihi dari nilai transaksi penjualan yang dilakukan perseroan pada 2019 lalu atas 3.100 menara telekomunikasinya yang mencapai Rp 6,39 triliun.

Chief Legal & Regulatory Officer as Acting Corporate Secretary Indosat, Natasha Nababan mengatakan, perseroan masih dalam tahap awal penjajakan transaksi tersebut. Namun, jika itu terjadi, transaksi tersebut dapat menjadi transaksi material di bawah peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang berlaku.

 “Rencana penjajakan ini tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha perseroan saat ini,” kata Natasha dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga:

Sebagaimana diketahui, pada akhir Desember lalu, Ooredoo QPSC selaku induk usaha Indosat diketahui telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) eksklusif dan tidak mengikat dengan CK Hutchison Holdings Ltd sehubungan dengan potensi merger antara Indosat dan PT Hutchison 3 Indonesia. Periode MoU ini berlaku hingga 30 April 2021.

Sebelumnya, Director and Chief Financial Officer Indosat Eyas Naif Assaf mengatakan, saat ini belum ada progres yang signifikan dari kelanjutan MoU tersebut, lantaran masih sangat awal. Dengan demikian, pihaknya juga belum dapat mengungkap dampak terhadap karyawan atau kinerja keuangan, apabila merger terealisasi.

“Saat ini, bisnis perseroan masih jalan seperti biasa, belum ada dampak operasional dan finansial. Perseroan juga masih menghitung rencana anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) 2021 dan akan diumumkan setelah selesai audit laporan keuangan tahun 2020,” pungkasnya. One

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Refinancing Utang, Semen Baturaja (SMBR) Dapat Pinjaman Sindikasi Perbankan Rp1,7 Triliun
Next Post Dihajar Pandemi Covid-19, Matahari Dept. Store (LPPF) Rugi Rp900 Miliar

Member Login

or