1
1

APARI Melantik Pengurus Baru Periode 2021-2025

Media Asuransi – Asosiasi Ahli Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (APARI) melakukan pelantikan pengurus baru untuk masa bakti periode 2021-2025, di Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Salah satunya adalah pelantikan Ketua Umum terpilih Bambang Suseno, yang dipercaya kembali sebagai Ketua Umum APARI setelah terpilih secara aklamasi dalam musyawarah anggota (Musang) VI APARI 2021.

Agenda acara yang dilaksanakan secara hybrid terdiri dari: 1) Prosesi Pelantikan Pengurus APARI Periode 2021-2025 Kepengurusan terdiri dari Dewan Kehormatan, Dewan Penegak Kode Etik, Dewan Pelaksana dan Perangkat Dewan Pelaksana. 2) Pengantar Perihal Kode Etik Profesi APARI. 3) Pengantar Perihal Sistem Informasi APARI (SIAP). 4) Halal Bi Halal 1442 H.

APARI akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas anggotanya. Selain itu APARI ingin lebih dikenal bukan hanya oleh anggotanya, namun juga oleh para pemangku kepentingan di industri perasuransian. Hal ini sejalan dengan bertambahnya jumlah departemen secara matriks dalam struktur organisasi untuk mendukung program-program kerja yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Direktur Jasa Penunjang Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan, Tattys Miranti Hedyana, memberikan dukungannya kepada APARI melalui sambutannya yang diantaranya menyampaikan hal-hal penting seperti penegakan integritas/kode etik, aplikasi teknologi dan inovasi, serta global mindset, dimana hal-hal tersebut telah tercakup dalam Visi dan Misi APARI.

Bambang Suseno dalam sambutannya memaparkan visi dan misi pengurus APARI periode 2021-2025, yakni visinya: Meningkatkan kompetensi dan inovasi anggota untuk memberikan manfaat yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan di industri perasuransian.

Sedangkan misinya: 1) Akses belajar kepada anggota dan public dalam upaya memperkaya pengetahuan dan ketrampilan kepialangan (re)asuransi, serta memasyarakatkan ilmu kepialangan (re)asuransi dan profesi pialang (re)asuransi. 2) Kualitas pendidikan, pengembangan profesi berkelanjutan dan akreditasi dalam upaya meningkatkan kompetensi anggota dan turut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. 3) Inovasi dalam menjalankan profesidalam upaya mengakomodasi dinamika pada industri perasuransian, khususnya terkait dengan peranan teknologi dan digitalisasi. 4) Aplikasi teknologi dan digitalisasi dalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi dalam upaya memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien kepada anggota dan masyarakat. Arief

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK : Pendapatan Pialang Asuransi Lewat Platform Digital Meningkat
Next Post Kanwil BRI Jakarta II Salurkan Sembako ke Anak Yatim dan Lansia di Bogor

Member Login

or