1
1

Survei Bank Indonesia, Konsumen Optimisitis Kondisi Ekonomi Terus Menguat

Aktivitas kantor Bank Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi – Survei Konsumen (SK) Bank Indonesia pada Mei 2021 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi terus menguat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen1 (IKK) Mei 2021 sebesar 104,4, meningkat dibandingkan dengan IKK April 2021 sebesar 101,5.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, mengatakan bahwa keyakinan konsumen terpantau membaik pada sebagian besar kategori tingkat pengeluaran, tingkat pendidikan, dan kelompok usia responden. “Secara spasial, keyakinan konsumen membaik pada 6 kota yang disurvei, tertinggi di kota Medan, diikuti oleh Surabaya dan Manado,” katanya dalam laman Bank Indonesia yang dikutip Media Asuransi, Senin, 14 Juni 2021.

|Baca juga: Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Membaik

Berdasarkan hasil Survei Konsumen, penguatan optimisme konsumen pada Mei 2021 didorong oleh persepsi konsumen yang membaik terhadap kondisi ekonomi saat ini meskipun masih berada pada area pesimis (<100). Hal tersebut didorong oleh perbaikan persepsi terhadap ketersediaan lapangan kerja, penghasilan, dan ketepatan waktu pembelian barang tahan lama.

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan terpantau relatif stabil dibandingkan dengan capaian pada bulan sebelumnya. Ekspektasi ketersediaan lapangan kerja meningkat, sementara ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan penghasilan cukup kuat meskipun lebih rendah dibandingkan dengan level pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) mengindikasikan peningkatan kinerja penjualan eceran baik secara bulanan maupun tahunan pada April 2021. Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2021 tumbuh 17,3 persen (mtm/month to month) dan 15,6 persen (yoy/year on year), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 6,1 persen (mtm) dan -14,6 persen (yoy).

|Baca juga: Survei: Liability Insurance Untuk UKM dan Perusahaan Besar

Responden menyampaikan peningkatan kinerja penjualan eceran didorong meningkatnya permintaan selama Ramadan didukung berbagai program potongan harga (diskon). Peningkatan penjualan terjadi pada mayoritas kelompok komoditas yang disurvei, terutama Subkelompok Sandang, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau serta Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.

Sejalan dengan berlanjutnya kenaikan permintaan pada periode Ramadan dan Idulfitri, kinerja penjualan diprakirakan akan kembali tumbuh positif pada Mei 2021. IPR Mei 2021 diprakirakan tumbuh 1,6 persen (mtm) dan 12,9 persen (yoy), meskipun tidak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya. Perlambatan diprakirakan terutama terjadi pada Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau, serta Subkelompok Sandang.

Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang (Juli) diprakirakan sedikit meningkat, sementara pada 6 bulan mendatang (Oktober) diprakirakan menurun. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang (Juli) sebesar 142,4, sedikit meningkat dari 141,4 pada bulan sebelumnya. Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang (Oktober) sebesar 134,0, sedikit lebih rendah dari 134,9 pada bulan sebelumnya, dipengaruhi oleh distribusi barang yang lancar dan pasokan yang cukup. Edi

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Peringkat J Resources (PSAB) Ditegaskan idA dengan Outlook Stabil
Next Post BRI Insurance Gandeng Agen BRILink Gelar Literasi bagi Pengusaha Mikro

Member Login

or