Media Asuransi – Otoritas Jasa Keuangan telah menerbitkan satu Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah yaitu Keputusan Nomor: KEP-23/D.04/2021 tentang Penetapan Saham PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) sebagai Efek Syariah pada tanggal 28 Mei 2021.
Mengutip keterangan resmi OJK, Jumat, 18 Juni 2021, dengan dikeluarkannya Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan tersebut, maka efek tersebut masuk dalam Daftar Efek Syariah sebagaimana Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-63/D.04/2020 tanggal 23 November 2020 tentang Daftar Efek Syariah.
|Baca juga: Bank Commonwealth Pasarkan Reksa Dana Saham Syariah Offshore
Dikeluarkannya keputusan tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Otoritas Jasa Keuangan terhadap pemenuhan kriteria Efek Syariah atas Pernyataan Pendaftaran yang disampaikan PT Triniti Dinamik Tbk. sebagai Efek Syariah.
Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen Pernyataan Pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari Emiten maupun dari pihak–pihak lainnya yang dapat dipercaya.
Secara periodik Otoritas Jasa Keuangan akan melakukan review atas Daftar Efek Syariah berdasarkan Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan dari Emiten atau Perusahaan Publik. Review atas Daftar Efek Syariah juga dilakukan apabila terdapat Emiten atau Perusahaan Publik yang Pernyataan Pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria Efek Syariah atau apabila terdapat aksi korporasi, informasi, atau fakta dari Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat menyebabkan terpenuhi atau tidak terpenuhinya kriteria Efek Syariah.
|Baca juga: Kinerja Saham Syariah Lebih Baik
TRUE merupakan emiten yang bergerak pada sektor pengembang properti. TRUE telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Juni 2021, harga sahamnya langsung mengalami auto reject atas (ARA) akibat melonjak hingga 35% ke level Rp135 per saham. Saat penawaran awal (bookbuilding) saham TRUE banjir permintaan hingga mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 201 kali.
Rencananya, dana hasil IPO saham ini akan digunakan perseroan untuk proyek pembangunan rumah tapak di Batam sebagai bentuk diversifikasi usaha karena selama ini bisnis utama TRUE adalah proyek high rise building. Hingga pukul 10.21 WIB, saham TRUE ditransaksikan menguat 24,47% ke level Rp590 per saham. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News