Media Asuransi – PT Soechi Lines Tbk (SOCI) mengklarifikasi kebenaran berita kapal tanker PT Pertamina yang terbakar di perusahaan galangan kapal miliknya. Kebakaran terjadi pada bagian dek kapal yang sedang ditangani pekerjaannya docking-nya oleh PT Multi Ocean Shipyard (MOS) di Karimun.
Melalui pernyataan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan hingga saat ini masih mendalami penyebab kejadian.
“Perseroan akan melakukan perbaikan pada bagian dek kapal dalam hal dampak operasional sehubungan dengan kejadian. Dalam hal dampak hukum, sejauh ini tidak terdapat dampak hukum yang ditimbulkan dari kejadian,” ungkap Paula Marlina, Corporate Secretary PT Soechi Lines Tbk seperti dikutip Media Asuransi dari pengumuman BEI, Rabu, 14 Juli 2021.
Baca juga: Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Asuransi Penyakit Kritis
Perseroan juga menegaskan akan lebih rutin dalam melakukan pengecekan terhadap area-area sekeliling pekerjaan di galangan kapal. Di sisi lain, perusahaan juga mengatakan tidak ada dampak material yang dapat menganggu operasional perseroan ke depan.
“Pada tanggal surat ini, tidak terdapat kejadian material lainnya yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup dan harga saham perusahaan,” tegas Paula.
Kapal tanker MT Ketaling milik PT Pertamina terbakar saat naik dock di perusahaan galangan kapal milik PT Soechi Lines Tbk. Pihak kepolisian saat ini sudah turun ke lokasi kejadian.
Kebakaran terjadi di PT MOS Karimun, Sabtu, 10 Juli 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa ini merupakan yang kedua terjadi di PT MOS dalam kurun waktu hanya sepekan. Kejadian hampir serupa sebelumnya terjadi di PT MOS, Sabtu, 3 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Trik Memilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai Kebutuhan
Kapal tersebut dalam pengerjaan oleh PT MOS sejak lebih kurang dua pekan lalu. Saat terbakar, kapal berukuran besar itu berada di floating dock. Berdasarkan video amatir milik warga, diduga kapal tanker terbakar pada bagian depan sebelah kanan.
Berdasarkan keterangan pihak PT MOS, insiden kebakaran kapal tanker MT Ketaling ini dipastikan tidak menelan korban. Namun begitu, pihak perusahaan memastikan api dapat dipadamkan setelah menerjunkan tim penanganan.
Sebelumnya kapal tanker Sukses Energi dilaporkan juga mengalami ledakan tanki dan kebakaran saat dalam proses perbaikan. Akibatnya dua orang pekerja mengalami luka serius di bagian wajah dan terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Karimun.
Kedua korban saat itu sedang melakukan pengerjaan perbaikan (repair) kapal tanker Sukses Energi 32 milik perusahaan kapal Soechi Lines dari Jakarta. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
