Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAA untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2020 Seri A PT Mayora Indah Tbk (MYOR) senilai Rp157 miliar yang akan jatuh tempo di tanggal 19 September 2021.
Melalui keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Rabu, 21 Juli 2021, Pefindo menjelaskan kesiapan perusahaan untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh kas dan setara kas sebesar Rp4,7 triliun per akhir Maret 2021.
|Baca juga: Peringkat Mayora (MYOR) Ditegaskan idAA
Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan obligor lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat.
|Baca juga: Gugatan Berakhir Damai, Peringkat KB Bukopin (BBKP) Naik Jadi idAAA
MYOR merupakan salah satu produsen ternama untuk usaha makanan dalam kemasan di Indonesia, yang memproduksi berbagai produk makanan yang terbagi menjadi enam kategori produk antara lain biskuit, permen, wafer, kopi, coklat, dan makanan kesehatan.
Perusahaan memiliki fasilitas produksi di Banten dan Jawa Barat. Per 31 Maret 2021, pemegang saham MYOR terdiri dari PT Unita Branindo (32,93%), PT Mayora Dhana Utama (26,14%), Jogi Hendra Atmadja (25,22%), dan publik (15,71%). Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News