1
1

Mulai Jajaki Investor, GoTo Incar Rp29 Triliun Lewat IPO

Ilustrasi. | Foto: Doc

Media Asuransi – Perusahaan startup decacorn hasil gabungan Gojek dan Tokopedia (GoTo) dikabarkan mulai menjajaki investor untuk meraih dana hingga US$2 miliar atau setara Rp29 triliun melalui aksi penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Indonesia dan Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa, 27 Juli 2021, mereka telah memulai usaha penggalangan dana dengan target US$1 miliar hingga US$2 miliar. Valuasi GoTo ditargetkan pada kisaran US$25 miliar hingga US$30 miliar atau senilai Rp362,5 triliun sampai Rp435 triliun.

Baca juga: Saham Bukalapak (BUKA) Dibanderol Rp850 dan Mulai Dijual Hari Ini

Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya, GoTo akan melakukan IPO di Indonesia terlebih dulu sebelum membawa GoTo ke Wall Street. Sebelumnya, GoTo diprediksi memiliki valuasi senilai US$18 miliar.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa GoTo Group berencana melakukan IPO pada akhir 2021. Hal tersebut terungkap dalam dokumen penawaran pre-IPO dari Gojek. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa pencatatan saham GoTo rencananya akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) maupun Nasdaq Stock Exchange dan untuk sementara dijadwalkan pada kuartal IV/2021.

Jika dibandingkan dengan Bukalapak, maka nilai maksimal IPO GoTo lebih tinggi. Bukalapak telah menentukan harga saham IPO di Rp850 per saham. Dengan total saham baru yang dijual sebanyak 25.765.504.800, maka total dana yang akan diraup mencapai Rp21,9 triliun. 

Baca juga: Holding Panas Bumi Rampung, Pertamina Geothermal Energy Siap IPO

Bukalapak rencananya akan mulai mencatatkan sahamnya di BEI pada 6 Agustus 2021, dan akan menjadi startup unicorn pertama yang listing di pasar modal Indonesia.

Berdasarkan informasi, nilai transaksi gross GoTo per 2020 mencapai lebih dari US$22 miliar dengan lebih dari 1,8 miliar transaksi. Jumlah mitra pengemudi mencapai lebih dari 2 juta per akhir Desember 2020 dan memiliki lebih dari 11 juta mitra pedagang. Aha

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Ada Dugaan Data Nasabah Bocor,  BRI Life Jamin Keamanan Polis  
Next Post Adi Sarana Armada (ASSA) Terbitkan Obligasi Konversi Rp720 Miliar

Member Login

or