1
1

Enam Tips Finansial bagi Pebisnis Baru

Media Asuransi – Baik untuk side job atau full time, memulai bisnis tetap perlu persiapan yang matang. Ide saja tidak cukup, karena perencanaan keuangan memainkan peranan penting bagi kelangsungan bisnis. Mari simak tips finansial sebelum memulai bisnis!

 

1. Pisahkan akun bank pribadi dan bisnis

Baik skala besar atau kecil, bisnis perlu akun bank yang terpisah. Dengan cara ini, bisa lebih mudah mengatur pola transaksi serta memantau cash flow atas transaksi keuangan yang terjadi ketika menjalankan aktifitas bisnis.  Selain itu, juga bisa menghindari tercampurnya penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.

 

2. Gaji lah diri sendiri

Keuntungan atau laba bersih dari bisnis yang sudah berjalan dapat juga sebagai penambahan modal usaha yang pastinya sudah diperhitungkan dengan tepat.   Untuk itu tidak ada salahnya jika ‘Menggaji dirimu sendiri’.

 

3. Bijaksana dalam berutang

Berhutang bisa terasa mengerikan, tetapi jika tujuan hutang atau pinjaman sebagai upaya permodalan bisnis, maka pastikan skor kredit terjaga baik dan bayarlah kewajiban utang secepat mungkin jika sudah memiliki nilai kecukupan untuk membayarnya dan upayakan selalu tepat waktu untuk menghindari denda yang melekat pada hutang. Upayakan tidak mengambil pinjaman dengan bunga yang tidak bisa dibayarkan.

 

4. Miliki dana darurat

Pada umumnya, besar dana darurat yang perlu dipersiapkan adalah 3-6 bulan pengeluaran. Dengan memiliki dana darurat, bisa menjaga bisnis dari hal tak terduga, seperti kehilangan konsumen, keterlambatan pembayaran, kerusakan alat pendukung bisnis, atau mungkin saja kehilangan aset pendukung aktifitas bisnis. Dana darurat dapat tersimpan dalam bentuk tunai yang disimpan dengan baik di dalam brankas dengan tingkat keamanan tinggi yang dapat dikendalikan atau tersimpan dengan memanfaatkan tabungan yang mudah untuk dicairkan kapan saja tanpa ada beban potongan atau pinalti.

 

5. Atur pengeluaran

Upayakan untuk mengatur biaya operasional tetap serendah mungkin atau sewajarnya pada tahap awal bisnis. Kemudian secara bertahap mulailah melakukan perhitungan yang tepat, melakukan analisa atau perkiraan potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan, seperti biaya sewa, pajak, gaji, bunga, biaya material, utang, dan beban lainnya. Dengan mengerjakan hal-hal ini, bisa mengatur target keuangan dan mengatur cash flow dengan lebih baik.

 

6. Lakukan pembukuan & pencatatan

Setiap bulannya, perlu mengevaluasi kembali pemasukan dan pengeluaran. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui produk/jasa apa yang paling menjual atau biaya apa saja yang paling menguras selama aktifitas bisnismu dijalankan. Setelah mempelajari dan menganalisa aktifitas bisnis yang sudah dijalankan, maka sangatlah perlu mengatur ulang budget dan mengecek perkembangan target bisnis ke depan.

 

7. Publikasikan Usaha

Dalam berbisnis pastinya perlu untuk dikembangkan, agar dapat terus menciptakan laba, maka dapat memanfaatkan media ruang publik yang sesuai dan resmi untuk mempromosikannya, serta berani tampil beda dengan ide kreatif yang tetap terkorelasi dengan produk atau jasa atas bisnis yang dijalankan.

Jadi, seberapa siap nih untuk memulai bisnis? Tentunya, bisa lebih tenang mempersiapkan bisnis, jika kebutuhan perlindunganmu terpenuhi.

Dan terakhir, pastikan Anda dan keluarga terlindung dari risiko kesehatan, terutama risiko finansial yang mengikutinya dengan beragam pilihan asuransi melalui program undian berhadiah #ProteksiON Lucky Draw! yang diadakan FWD Insurance. Dapatkan 1 hingga 2 nomor undian per Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) premi/kontribusi yang dibayarkan (berlaku kelipatan), selama periode kegiatan 26 Juli – 31 Desember 2021. Wiek

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post STMA Trisakti dan DAI Terima Penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia
Next Post CIMB Niaga Finance Gelar Vaksinasi Massal di Jakarta

Member Login

or