Media Asuransi – Selama April sampai dengan Juni 2021 (kuartal II/2021), beberapa perusahaan mengalami peningkatan performa apabila dibandingkan dengan kuartal II/2020. Salah satu yang menjadi perhatian adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang berbalik dari rugi menjadi untung sebesar US$50 juta pada kuartal II/2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan hingga 68,1% secara tahunan (year on year/yoy).
Dengan demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), kerugian perusahaan berbalik menjadi untung sebesar US$95 juta yoy. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan di segmen petrokimia yang mengalami kenaikan 50,4% seiring kenaikan harga jual rata-rata di hampir semua produk.
Baca juga: Jelang Rights Issue, Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Dikoleksi Asing
Penjualan segmen properti juga meningkat, namun proporsinya hanya 0,1% dari total laba perseroan. Sementara itu, segmen energi mengalami koreksi tipis -0,2%. Selain perolehan ketiga segmen tersebut, laba dari entitas asosiasi dan joint venture juga meningkat 421%.
Senada dengan BRPT, laba bersih PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) juga berbalik dari rugi menjadi untung sebesar US$80 juta pada kuartal II/2021. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan hingga 83,1% yoy.
Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (semester I/2021), kerugian perusahaan berbalik menjadi untung sebesar US$164 juta yoy. Hal ini didorong oleh peningkatan penjualan di segmen polyolefin yang nik 48%, styrene monomer yang menguat 53,2%, dan olefin yang melonjak 37,7%. Aha
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News